Pengaruh metode bernyanyi terhadap kemampuan menyimak pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Nurul Ilmi Alafan

Abstrak

Kemampuan berbahasa anak kelompok B TK Negeri Nurul Ilmi Alafan khususnya aspek menyimak belum berkembang secara optimal dibandingkan dengan kemampuan-kemampuan lainnya, oleh karenanya digunakan metode bernyanyi sebagai upaya peningkatan kemampuan menyimak anak kelompok B. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh metode bernyanyi terhadap peningkatan kemampuan menyimak pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Nurul Ilmi Alafan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra eksperimen. Sampel penelitian ini adalah anak kelompok B dengan jumlah 21 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui tes yang dinilai melalui lembar observasi. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji statistika (uji-t). Hasil Penelitian menunjukkan kemampuan kemampuan menyimak sebelum dilakukan metode bernyanyi anak yang belum berkembang sebanyak 19,05%, mulai berkembangan sebanyak 66,67% dan bekembang sesuai harapan sebanyak 14,29%. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode bernyanyi tidak ada lagi anak yang belum berkembang. Anak mulai berkembang sebanyak 19,05%, anak yang berkembang sesuai harapan sebanyak 61,90 dan anak berkembang sangat baik sebanyak 19,05%). Peningkatan ini dibuktikan dengan pengujian terhadap hipotesis, dimana harga thitung > ttabel (19,32> 1,72) sehingga Ha diterima.Kemampuan berbahasa anak kelompok B TK Negeri Nurul Ilmi Alafan khususnya aspek menyimak belum berkembang secara optimal dibandingkan dengan kemampuan-kemampuan lainnya, oleh karenanya digunakan metode bernyanyi sebagai upaya peningkatan kemampuan menyimak anak kelompok B. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh metode bernyanyi terhadap peningkatan kemampuan menyimak pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Nurul Ilmi Alafan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra eksperimen. Sampel penelitian ini adalah anak kelompok B dengan jumlah 21 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui tes yang dinilai melalui lembar observasi. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji statistika (uji-t). Hasil Penelitian menunjukkan kemampuan kemampuan menyimak sebelum dilakukan metode bernyanyi anak yang belum berkembang sebanyak 19,05%, mulai berkembangan sebanyak 66,67% dan bekembang sesuai harapan sebanyak 14,29%. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode bernyanyi tidak ada lagi anak yang belum berkembang. Anak mulai berkembang sebanyak 19,05%, anak yang berkembang sesuai harapan sebanyak 61,90 dan anak berkembang sangat baik sebanyak 19,05%). Peningkatan ini dibuktikan dengan pengujian terhadap hipotesis, dimana harga thitung > ttabel (19,32> 1,72) sehingga Ha diterima.