PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS Xl SMA NEGERI 12 BANDA ACEH.

Abstrak

Kemampuan berpikir kritis peserta didik masih rendah, hal ini disebabkan oleh peserta didik kurang mampu menganalisis dan menyelesaikan soal yang diberikan oleh pendidik, dan peserta didik cenderung menghafal materi dan rumus daripada memahami suatu konsep, peserta didik merasa kebingungan dan kurang memahami materi yang diajarkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, ‘Apakah penerapan model pembelajaran discovery leaning dapat  meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMA Negeri 12 Banda Aceh kelas Xl IPS pada limit fungsi aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui penerapan model pembelajaran discovery learning pada materi limit fungsi aljabar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, pretest dan posttest serta angket. Analisis data menggunakan hitung nilai rata-rata uji normalitas, uji homogenitas, uji t satu sampel dan pengambilan hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat menigkatkan kemampuan berpikir kritis. Hal ini terlihat pada hasil uji paired sampel t tes, hasil uji yang dilakukan pada kelompok eksperimen. Nilai yang diperoleh yaitu, |-7,494| > 2,093 t tabel dan nilai signifikansi (2-tailed), pada tabel. Nilai signifikansi (2-tailed), adalah 0,001 ( p < 0,05 ). Dan nilai yang diperoleh pada kelompok kontrol, yaitu |-7,159| > 21,19 t tabel, nilai signifikansi (2 tailed) pada tabel. Serta perolehan angket  kemampuan berpikir kritis pada kelompok kontrol dan eksperimen yaitu, |62,29| > 2,028 t tabel dan nilai signifikansi (2 tailed) pada tabel. Maka disimpulan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelompok eksperimen.