KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP KEMAMPUAN ATLET LEMPAR LEMBING KOTA LHOKSEUMAWE

Penulis

  • Muhammad yanis Aminah Universitas bina bangsa getsampena banda aceh

Kata Kunci:

Kontribusi, Kekukatan Otot Lengan dan Bahu, Hasil Lempar Lembing

Abstrak

Atlet lempar lembing Kota Lhokseumawe mengalami kesulitan dalam melakukan lemparan sehingga hasil lemparan kurang maksimal dan memperoleh jarak yang dekat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Seberapa besar kontribusi kekuatan otot lengan dan bahu terhadap hasil lempar lembing pada atlet lempar lembing Kota Lhokseumawe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kekuatan otot lengan dan bahu terhadap hasil lempar lembing pada atlet lempar lembing Kota Lhokseumawe. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode kolerasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa seluruh atlet lempar lembing Kota Lhokseumawe yang berjumlah 5 atlet. Adapun teknik pengambilan sampel yaitu total sampling, maka yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah seluruh atlet lempar lembing Kota Lhokseumawe yang berjumlah 5 atlet. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes kekuatan otot lengan dan bahu (expanding dyanamometer) dan kemampuan lempar lembing. Teknik analisis data yang digunakan dengan mengitung nilai rata-rata (mean), standar deviasi (SD), koefisien kolerasi, uji signifikan dan kolerasi ganda. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat terdapat hubungan hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan bahu terhadap hasil lempar lembing pada atlet lempar lembing Kota Lhokseumawe. Hasil analisis diperoleh nilai t-hitung dari kekuatan otot lengan dan bahu (X) terhadap hasil lempar lembing (Y) sebesar 3,25, sedangkan t-tabel dengan derajat kebebasan 5-2 (dk =3) pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah sebesar 2,35. Hal ini berati nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel atau 3,25 ≥ 2,35.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-05-31

Terbitan

Bagian

Pendidikan Jasmani