KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL “PULANG PERGI” KARYA TERE LIYE KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA

Penulis

  • Linda Morina Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Wahidah Nasution Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Rika Kustina

Kata Kunci:

Psikologi, Novel, Konflik Batin, Sastra.

Abstrak

Pendekatan psikologi sastra dapat memberikan gambaran atau penjelasan tentang tokoh utama yang mengalami konflik batin diakibatkan oleh rasa traumanya terhadap masa lalu dalam keluarganya. Novel ‘Pulang Pergi’ karya Tere Liye merupakan novel psikologis yang menggambarkan berbagai konflik batin dari tokoh utama yang tertuang dalam novel tersebut. Pendekatan psikologi digunakan karena tokoh utama berhubungan dengan konflik batin serta tingkah laku maupun aktifitas kejiwaan yang dialami. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menjelaskan konflik batin tokoh utama dalam novel ‘Pulang Pergi’ karya Tere Liye. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah latar  dan kalimat serta kutipan dalam novel ‘Pulang Pergi’ karya Tere Liye. Analisis data adalah proses mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar, sehingga dapat dirumuskan sebagai suatu hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik batin tokoh utama Bujang berdasarkan teori Maslow timbul karena tidak terpenuhinya beberapa aspek, yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keamanan, tidak terpenuhinya akan cinta dan memiliki, tidak terpenuhinya kebutuhan akan penghargaan, dan tidak terpenuhinya kebutuhan akan aktualisasi diri. Konflik yang dominan terlihat pada novel ini mengarah pada kekerasan atau dunia mafia yang melibatkan tokoh Bujang yang terjadi di negara orang lain dengan lawan black widow yang telah terlatih dan memiliki banyak pasukan, tim Bujang tentu saja lemah secara medan, anggota dan persenjataan. Konflik batin tokoh Nina yang telah ditemukan dalam Pulang Pergi, dikategorikan berdasarkan teori kebutuhan dasar manusia oleh Abraham Maslow. Berdasarkan teori kebutuhan dasar tersebut, peneliti menemukan seluruh komponen kebutuhan meliputi fisiologis, keamanan, dan harga diri/penghargaan, kebutuhan akan cinta/dimiliki dan kebutuhan aktualisasi diri (meta) Bujang tidak terpenuhi dengan baik. Hal inilah yang kemudian menjadi pemicu terbesar konflik batin tokoh utama Bujang dalam novel Pulang Pergi Karya Tere Liye.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-10-24

Terbitan

Bagian

Pendidikan Bahasa Indonesia