ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI SPLDV (SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL) KELAS X DI SMAN 11 BANDA ACEH

Penulis

  • Musfiya Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Ahmad Nasriadi Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Yuli Amalia Universitas Bina Bangsa Getsempena

Kata Kunci:

Komunikasi Matematis, SPLDV, Siswa SMA.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi SPLDV (Sistem Persamaan linear dua variabel) kelas X di SMAN 11 Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan dokumentasi, tes, dan wawancara. Objek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswi kelas X MIPA 3 SMAN 11 Banda Aceh yang diambil dari 28 orang siswi. Penentuan objek penelitian didasarkan pada hasil wawancara dan hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa. Kemampuan komunikasi matematis siswa dikategorikan menjadi tiga tipe yaitu tinggi (T), sedang (S), dan rendah (R). Berdasarkan tipe tersebut dipilih satu orang siswi dari masing-masing tipe untuk menjadi objek dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan komunikasi matematis untuk Objek berkemampuan tinggi memenuhi empat indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu indikator ke- 1 (mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam suatu permasalahan), indikator ke-2 (mampu menuliskan operasi perhitungan sesuai dengan data yang diberikan), indikator ke-3 (mampu menafsirkan solusi yang diperoleh ataupun menggunakan representasi menyeluruh untuk menyatakan konsep matematika dan solusinya), indikator ke-4 (menggunakan tabel, gambar, model dan lain-lain untuk menyampaikan penjelasan). Objek berkemampuan sedang memenuhi tiga indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu indikator ke-1 ( mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam dalam suatu permasalahan), inikator ke-2 (mampu menuliskan operasi perhitungan sesuai dengan data yang diberikan), indikator ke-4 (menggunakan tabel, gambar, model dan lain-lain untuk menyampaikan penjelasan). Namun, objek berkemampuan rendah mencapai indikator yang sama dengan objek berkemampuan sedang, tetapi terdapat kekeliruan pada pengerjaan soal yaitu perhitungan yang keliru.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-10-24

Terbitan

Bagian

Pendidikan Matematika