EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PAIRED STORY TELLING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS V SDN 68 BANDA ACEH
Kata Kunci:
Model Paired Story Telling, Keterampilan Bercerita SiswaAbstrak
Hasil observasi di SD Negeri 68 Banda Aceh menunjukkan siswa yang tampil terlihat kurang menguasai isi cerita dan kurang menguasai teknik dalam bercerita. Rendahnya nilai keterampilan bercerita siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu rendahnya kosa kata siswa, kurangnya rasa percaya diri siswa, kurangnya minat siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, dan pembelajaran masih berpusat pada guru. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Apakah penerapan model Paired Story Telling efektif dalam meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas V SD Negeri 68 Banda Aceh?. Penelitian ini memiliki tujuan: untuk mengetahui efektivitas penerapan model Paired Story Telling untuk meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas V SD Negeri 68 Banda Aceh. Pendekatan Penelitian menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan desain one-group pre-test-post-test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 29 siswa. Instrumen dalam penelitian ini yaitu angket, tes pretest dan tes postest. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kualifikasi rerata tes akhir (posttest) dengan menggunakan uji t diperoleh nilai yaitu maka ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Model Paired Story Telling Efektif dalam meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas V SD Negeri 68 Banda Aceh. Disamping itu, dari jawaban siswa dari keseluruhan pernyataan angket, ditemukan minat dan semangat siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan Model Paired Story Telling sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari rasa senang, aktif dan antusiasme siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.