ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL HURUF HIJAIYAH ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA RUKOH KEC. SIYAHKUALA

Penulis

  • Netta Soviana Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Millata Zamana Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Riza Oktariana Universitas Bina Bangsa Getsempena

Kata Kunci:

Pola Asuh Orang Tua dan meningkatkan kemampuan menghafal huruf hijaiyah.

Abstrak

Huruf hijaiyah yang merupakan dasar untuk membaca dan menghafal dan
mempelajari kitab suci AL-Qur’an sejak dini sangat pentinng, karena jika pada saat
menghafal huruf hijaiyah sudah terbiasa dengan kata-kata yang salah maka akan
dapat menimbulkan arti yang salah berbeda sehingga kita di tuntut untuk membaca
dan menghafal secara baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk
mengetahui gambaran pola asuh orang tua untuk meningkatkan hafalan huruf
hijaiyah. 2. Untuk mengetahui kegiatan yang diberikan orang tua untuk
mengembangkan hafalan huruf hijaiyah. 3. Untuk mengetahui kendala yang di
hadapi orang tua dalam meningkatkan hafalan huruf hijaiyah. Jenis penelitian ini
menggunakan kualitatif dengan bentuk deskriptif, instrument yang digunakan
berupa wawancara dan dokumentasi, responden dalam penelitian ini sebanyak 8
orang tua yang memiliki anak usia 4-5 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa: 1. Pola Asuh Demokratis jenis pola asuh yang responsive dan memberikan
perhatian penuh tanpa mengekang kebebasannya. Orang tua bersikap fleksibel,
responsive, dan mau berkomunikasi. Anak diberi kebebasan tetapi mempunyai
acuan, 2. Pola asuh Sikap orang tua dalam pola asuh Permisif biasa nya
memberikan kebebasan penuh kepada anak berperilaku sesuai dengan apa yang
diinginkannya. Saran Bagi harus memperhatikan pola asuh yang di berikan kepada
anak dan dampak nya akan besar di kehidupan anak di masa akan dating atau pun
di masa dewasa nya. Orang tua yang terlalu memberi kebebasan kepada anak nya di
harapkan lebih disiplin dan memperingatkan anak ketika anak berbuat salah. Dan di
harapkan menanamkan aturan kepada anak nya dan lebih bisa memahami apa yang
diinginkan oleh anak nya. Agar anak menjasi sosok yang mandiri dan tidak
menggantungkan hidup nya pada orang lain, terlebih anak menjadi lebih berguna
dalam lingkup keluarga dan lingkungan masyarakat.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-07-20