ANALISIS PENERAPAN GLS MELALUI SUDUT BACA UNTUK MENUMBUHKAN MINAT ANAK TERHADAP BUKU DI TK AISYIAH BUSTANUL ATHFAL ULEE KARENG BANDA ACEH
Kata Kunci:
GLS, Membaca Buku, Anak Usia DiniAbstrak
Pada masa sekarang minat membaca anak-anak sangatlah kurang dikarenakan tidak ada
untuk berminat membaca buku-buku, terlebih lagi terhadap anak-anak usia dini. Banyak
yang anak-anak berusia dini belum bisa membaca buku, sehingga dibuatlah program
Gerakan Literasi Sekolah sebagai suatu usaha untuk partisipatif untuk kembalikan
membaca anak-anak yang berusia dini serta membuat kembali minat membaca anakanak. Dibuatnya GLS ini, dikarenakan pada zaman sekarang pada usia anak-anak yang
masih dini kurangnya minat membaca karena sudah adanya kecanggihan seperti
smartphone, sehingga membuat anak-anak lebih sering bermain menggunakan
smartphone. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan mengetahui
implementasi program GLS di TK Aisyiah Bustanul Athfal Ulee Kareng Banda Aceh.
Jenis penelitian yang dilakukan berupa deskriptif kualitatif dan metode penelitiannya
berupa ekspolrasi. Pada teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,
angket, obserbasi dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif.
Untuk analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data,
penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian implementasi Gerakan Literasi Sekolah
yang ada di TK Aisyiah Bustanul Athfal dengan penerapan berupa kegiatan membaca 10
menit sebelum pembelajaran yang mulai dilakukan pada tahun 2015. Sudut baca yang ada
di TK Aisyiah Bustanul Athfal berada di pojok luar kelas dengan ukuran 2x3 meter
dijadikan perpustakaan kecil yang disebut sudut baca. Gerakan literasi sekolah menjadi
suatu upaya dalam meningkatkan minat baca dan literasi sehingga ketika gerakan literasi
sekolah dilakukan dengan baik dapat meningkatkan keterampilan berpikir siswa.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.