STRATEGI MENUMBUHKAN LITERASI BACA-TULIS PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA (Peran Guru dalam Menyikapi Pembelajaran Daring di Era Covid-19)
Kata Kunci:
Strategi Pembelajaran, Literasi, Literasi Baca-Tulis, Peran Guru, Pembelajaran DaringAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi
pembelajaran Guru dalam menumbuhkan literasi baca-tulis
pada mata pelajaran bahasa Indonesia saat pembelajaran
daring di era Covid-19 dan untuk mengetahui respon siswa
terhadap strategi pembelajaran yang digunakan Guru. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pedoman wawancara dan lembar kuesioner. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa selama covid-19 bentuk
strategi yang digunakan guru untuk menumbuhkan literasi
baca-tulis pada mata pelajaran bahasa Indonesia saat
pembelajaran daring di era Covid-19 pada dua sekolah
melakukan pembelajaran dua arah yaitu secara daring dan
tatap muka. Secara daring guru memanfaatkan media
berbasis web yaitu menggunakan aplikasi e-belajar, google
classroom, dan WhatsApp. Secara tatap muka kegiatan
pembelajaran hanya dilakukan pada siswa yang tidak
mempunyai fasilitas belajar seperti android, laptop, dan
komputer. Respon siswa terhadap penggunaan strategi
pembelajaran yang dilakukan guru, 90% siswa atau 148
siswa mengatakan bahwa pembelajaran daring
membosankan dan pembelajaran sangat sulit dipahami.
Kendala yang dihadapi saat pembelajaran daring dari 163
siswa, 87% atau 142 siswa terkendala dengan tidak memiliki
android atau komputer pribadi, keterbatasan kuota internet,
jaringan sulit dijangkau, serta siswa terkendala tidak dapat
berkomunikasi langsung dengan guru. Adapun manfaat
yang dirasakan siswa dari 163 siswa, 95% atau 155 siswa
selama pembelajaran daring ini adalah siswa jadi lebih
mahir dalam menggunakan teknologi dan siswa dapat lebih
dekat dengan keluarga.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.