MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA SERBUK KAYU PADA ANAK KELOMPOK B-2 TK FKIP USK BANDA ACEH

Abstrak

Motorik halus yakni gerakan-gerakan yang merupakan koordinasi otot-otot yang
menuntut adanya kemampuan mengontrol gerakan-gerakan halus. Namun faktanya
yang terjadi pada kelompok B-2 di TK FKIP USK Banda Aceh belum sepenuhnya
berkembang motorik halus anak sehingga diperlukan tindakan untuk memperbaikinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik halus melalui media
serbuk kayu, dan aktivitas guru serta aktivitas anak dalam pembelajaran motorik halus
menggunakan media serbuk kayu pada anak kelompok B-2. Penelitian ini menggunakan
desain Penelitian Tindakan Kelas dengan mengadaptasi model Kemmis dan MC Taggart
dengan empat tahap tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi dan
refleksi. Jumlah subjek sebanyak 27 orang anak, pengumpulan data dilakukan melalui
observasi dan dokumentasi. Analisis data dengan teknik diskriptif kuantitatif persentase
dengan indikator ketuntasan sebanyak 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi
perkembangan motorik halus melalui media serbuk kayu pada anak kelompok B-2, yaitu
hasil pra siklus hanya 38,44% berkembang, meningkat menjadi 61,12% pada siklus II
namun belum mencapai standar perkembangan peserta didik yang ditetapkan dan pada
siklus II meningkat menjadi 83,12% sekaligus melebihi standar perkembangan peserta
didik yang ditetapkan sebanyak 80%. Aktivitas guru dalam pembelajaran motorik halus
menggunakan media serbuk kayu pada siklus I dikategorikan cukup dengan skor 73,25%
meningkat menjadi sangat baik pada siklus II dengan skor 98,25%. Aktivitas anak dalam
pembelajaran motorik halus menggunakan media serbuk kayu pada siklus I
dikategorikan cukup dengan skor 66,67%, meningkat menjadi sangat baik pada siklus II
dengan skor 91,75%. Dapat disimpulkan bahwa media serbuk kayu mampu
meningkatkan perkembangan motorik halus anak kelompok B-2 TK FKIP USK Banda
Aceh.