KAJIAN PEPONGOTEN PADA PROSESI PERKAWINAN SUKU GAYO MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL

Penulis

  • Sumarni Surmani Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Yusrawati JR Simatupang Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Harfiandi Harfiandi Universitas Bina Bangsa Getsempena

Kata Kunci:

pepongoten, struktur puisi, pesan moral

Abstrak

Penelitian ini terkait Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur fisik,
struktur batin dan pesan moral dari naskah pepongoten. penelitian ini memilih pepongoten
karena pepongoten merupakan sastra lisan yang sudah mulai dilupakan namun memiliki
banyak aManat yang baik untuk manusia. Peneliti hanya memilih tiga judul pepongoten
sebagai objek kajian karena dalam tiga judul pepongoten tersebut bertemakan tentang
orangtua yaitu dua orang paling berjasa bagi seorang anak. Tiga pepongoten yang
dianalisis yaitu pepongoten Nasib Ama Ine, pepongoten silsilah dan pepongoten Manat.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis
penelitian riset kepustakaan. Data dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, dan bait dalam
pepongoten, sedangkan sumber data berupa naskah-naskah pepongoten. Data
dikumupulkan, kemudian diklasifikasi sesuai dengan unsur-unsur fisik, batin pesan moral.
Adapun hasil pada penelitian yang terdapat pada novel tersebut adalah sebagai berikut: (1)
pepongoten Nasib Ama Ine struktur fisik yang ditemukan memiliki tujuh diksi, tiga kata
konkret, satu bahasa figuratif, satu imajinasi, rima berselang dan bercakan. Kemudian
ditemukan juga tema, rasa, nada dan suasana, dan satu amanat. Pesan moral yang
ditemukan yaitu hubungan manusia dengan Tuhan dan Hubungan manusia dengan manusia
lain. (2) pepongoten Silsilah struktur fisik yang ditemukan, memiliki empat belas diksi,
tiga kata konkret satu bahasa figuratif, satu imajinasi, rima silang. Selanjutnya struktur
batin ditemukan adalah tema, nada dan suasana, rasa dan satu amanat. Pesan moral yang
ditemukan yaitu hubungan manusia dengan Tuhan dan Hubungan manusia dengan manusia
lain. (3) pepongoten Manat struktur fisik yang ditemukan dua belas diksi, tiga kata
konkret, satu bahasa figuratif, dua imajinasi rima bersilang dan beracakan. Kemudian
struktur batin yang ditemukan adalah tema, nada dan suasana, rasa dan dua amanat Pesan moral yang ditemukan yaitu hubungan manusia dengan Tuhan dan Hubungan manusia
dengan manusia lain. Unsur fiksi yang mendominasi adalah diksi sedangkan unsur batin
yang mendominasi adalah amanat dalam pepongoten bagaimana penyair menyampainkan
pesan-pesan melalui naskah.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-07-20

Terbitan

Bagian

Pendidikan Bahasa Indonesia