Analisis Peran Orang Tua pada Pendampingan Belajar Saat Pandemi COVID-19

Abstrak

Awal tahun 2020, dunia dikejutkan dengan wabah Corona Virus Disease (Covid-19) yang
mengharuskan semua pelajar untuk lockdown. Diduga Covid-19 pertama kali muncul di
Wuhan Provinsi Hubei pada akhir tahun 2019. Sekolah online ini diberlakukan bagi setiap
kalangan pelajar dan mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu aplikasi gratis
dan familiar diterapkan adalah aplikasi WhatsApp. Bimbingan belajar orang tua dalam
keluarga bertugas sebagai pendidik, pemelihara, pengasuh, pembimbing, pembina
maupun guru bagi anaknya. Orang tua dapat disebut sebagai orang yang pertama
bertanggung jawab atas kesejahteraan anaknya atau orang yang harus mengutamakan
kepentingan anak-anaknya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah,
bagaimana peran dan kendala orang tua pada pendampingan belajar saat pandemi covid19? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan kendala orang tua pada
pendampingan belajar saat pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran
orang tua pada pendampingan belajar saat pandemi covid-19 selalu mendampingi
anaknya belajar di rumah. Pemahaman orang tua tentang materi yang luas yang dimiliki
oleh orangtua sangat bermanfaat dalam membantu anak belajar dirumah. Orangtua
membantu anak belajar dirumah berdasarkan kegiatan yang ada di sekolah, seperti
mengajari anak berhitung, membaca, mengeja huruf-huruf menjadi satu kata dan
membantu anak mengerjakan tugas-tugas sekolah. Sedangkan kendala orang tua dalam
pendampingan belajar saat pandemi covid-19 pada proses pembelajaran yang dilakukan
di rumah, mulai dari jaringan internet yang terkadang susah, hal ini tentu sangat
menghambat proses pembelajaran. Begitu banyak tugas yang diberikan sehingga
membuat siswa terasa bosan dan malas-malasan untuk belajar.