MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS STEAM DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN LOOSE PART PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN KELOMPOK B-1 DI TK SALSABILA

Penulis

  • Ria Anita Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Fitriah Hayati Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Didi Yudha Pranata Universitas Bina Bangsa Getsempena

Kata Kunci:

Motorik Halus, Bahan Loose Part.

Abstrak

Motorik halus merupakan perkembangan gerak yang meliputi otot-otot kecil dengan koordinasi mata-tangan, mencakup kemampuan dan kelenturan menggunakan jari jemari yang memerlukan koordinasi yang cermat. Rumusan masalah Bagaimana meningkatkan perkembangan motorik halus anak melalui pembelajaran berbasis STEAM dengan menggunakan bahan loose part pada anak usia 5-6 tahun kelompok B1 di TK Salsabila. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, jumlah sampel adalah 15 orang anak dan data dianalisis dengan menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada aktivitas prasiklus dengan semua indikator terdapat  jumlah presentase dengan kategori belum berkembang 30% (5 anak), mulai berkembang dengan skor 35% (5 anak), berkembang sesuai harapan dengan skor 25% (4 anak) dan pada berkembang sangat baik 10% (1 anak). Pada siklus I jumlah presentasi pada belum berkembang sudah tidak terlihat lagi, pada mulai berkembang dengan 21 anak (2%), sedangkan pada berkembang sesuai harapan 11 anak (70%) dan pada berkembang sangat baik 4 anak (28%) . Pada siklus II jumlah presentase tidak ada lagi kategori belum berkembang dan mulai berkembang, katagori berkembang sesuai harapan adalah 42% (6 anak) dan pada katagori berkembang sangat baik adalah 58% (9 anak). Berdasarkan  data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan menggunakan bahan loose part dapat meningkatkan motorik halus anak.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-10-16

Terbitan

Bagian

Pendidikan Guru PAUD