ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B DI TK AL-WASHLIYAH ALUE NAGA BANDA ACEH MAHASISWA

Abstrak

Menyimak memiliki peranan yang sangat besar dalam proses belajar berbahasa, maka dari itu diperlukan media dan strategi yang cocok untuk mengembangkan kemampuan berbahasa khususnya kemampuan menyimak pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk menganalisis penggunaan media audio visual dalam menstimulasi kemampuan menyimak anak kelompok B, (2) untuk menganalisis dampak penggunaan media audio visual dalam menstimulasi kemampuan menyimak pada anak kelompok B, dan (3) untuk menganalisis kendala yang dihadapi guru dalam penggunaan media audio visual pada anak kelompok B di TK Al-Washliyah Alue Naga Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif, subjek penelitian ini adalah 2 orang guru kelompok B TK Al-Washliyah. Pengumpulan data dilakukan melelaui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis data kualitatif versi Miles dan Huberman,  yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan media audio visual dalam menstimulasi kemampuan menyimak anak kelompok B menggunakan jenis film yaitu video animasi yang ditayangkan menggunakan laptop berbantukan speaker aktif, agar efektif guru mengatur posisi duduk anak-anak sehingga memungkinkan untuk mendengar dan melihat video yang diputar dilaptop tersebut. (2) Dampak penggunaan media audio visual dalam menstimulasi kemampuan menyimak pada anak kelompok B adalah sebelum digunakan media audio visual kemampuan menyimak anak sangat rendah yaitu di bawah 50% yang berkembang. Setelah digunakan media audio visual jumlah anak yang berkembang kemampuan menyimaknya meningkat menjadi 80% lebih. (3) Kendala yang dihadapi guru dalam penggunaan media audio visual pada anak kelompok B adalah tidak tersedianya alat pendukung untuk menggunakan media audio visual, seperti layar, laptop dan juga speaker. Selain itu, guru juga terkendala dengan ketersediaa video yang sesuai dengan tema yang dipelajari.