Analisis Kecerdasan Interpersonal Anak Kelompok B3 di TK FKIP Unsyiah Banda Aceh
Analisis Kecerdasan Interpersonal Anak Kelompok B3 di TK FKIP Unsyiah Banda Aceh
Kata Kunci:
Analisis, Kecerdasan Interpersonal Anak.Abstrak
Berdasarkan observasi awal peneliti pada kelompok B TK FKIP Unsyiah yang berjumlah 20 orang anak, ternyata hanya 4 orang anak (20%) yang memiliki kecerdasan interpersonal yang baik. Anak-anak tersebut mampu berinisiatif melakukan interaksi dan berkomunikasi secara lancar dengan teman-temannya. Sebaliknya, terdapat 16 orang anak (80%) yang kurang baik kecerdasan interpersonalnya sehingga tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi secara lancar dengan orang lain. Bahkan untuk berbicara dengan guru atau bermain dengan temannya di sekolah, mereka tidak memiliki kemampuan dan keberanian yang maksimal. Demikian halnya ketika diminta bercerita pengalamannya sehari- hari di rumah, anak-anak ini relatif diam tanpa dapat melakukan apa yang diperintahkan oleh guru. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui kecerdasan interpersonal anak Kelompok B di TK FKIP Unsyiah Banda Aceh, 2) Untuk mengetahui kegiatan yang digunakan untuk menstimulasi kecerdasan interpersonal anak Kelompok B di TK FKIP Unsyiah Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan guru kelompok B di TK FKIP Unsyiah Banda Aceh yang berjumlah sebanyak 3 orang. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Perkembangan anak dalam hal bermain bersama, berinteraksi dengan teman lainnya, dan menghargai temannya, menunjukkan rasa simpati pada temannya, peka terhadap emosi orang lain dan menolong orang lain yaitu baik. Upaya guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal anak kelompok B TK FKIP Unsyiah Banda Aceh yaitu dengan menanamkan nilai-nilai agama seperti berprilaku yang baik, menghormati orangtua. Kendala dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal anak kelompok B TK FKIP Unsyiah Banda Aceh yaitu tergantung anaknya, karena ada anak yang cepat memahami dan ada yang lambat. Kalau anak yang lambat memahami maka guru harus mengulangnya dahulu berkali-kali dengan rutin.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.