Analisis Sosiopolitik dalam Novel LAMPUKI Karya Arafat Nur

Penulis

  • Raihana Raihana Universitas Bina Bangsa Getsempena

Kata Kunci:

Novel, Sosiopolitik, sastra

Abstrak

Karya sastra merupakan wujud cerminan dari kehidupan masyarakat. Ini berarti cerita yang dibangun oleh sebuah karya sastra,baik pada prosa, novel, puisi, maupun drama merupakan gambaran dari lingkungan masyarakat yang ada. Novel dalam pandangan sosiopolitik merupakan dokumen politik karena pada dasarnya karya sastra merupakan cerminan langsung dari berbagai segi stuktur konflik antara masyarakat dan politik. Novel Lampuki menceritakan bagaimana konflik sosiopolitik yang dihadapi oleh suatu masyarakat aceh yang disebebabkan oleh masa peperangan di Aceh. Tujuan penelitian ini yaitu “ Untuk mengetahui gambaran sosiopolitik dalam novel Lampuki karya Arafat Nur”. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositifisme. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penulis dalam mengkaji konflik sosiopolitik dalam novel Lampuki Karya Arafat Nur dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang didukung dengan teori-teori ilmu sosiopolitik. Adapun data dalam penelitian ini adalah data yang berwujud kata, ungkapan, dan kalimat yang terdapat dalam novel Lampuki karya Arafat Nur yang berisi tentang sosialpolitik. Teknik penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka dan teknik analisis data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Hasil dari penelitian yaitu bahwa sosiopolitik yang terdapat dalam Novel Lampuki adalah Aspek Sosial yaitu konflik yang terjadi antarorang-orang atau seorang dan masyarakat. Konflik ini timbul dari sikap individu terhadap lingkungan sosial mengenai berbagai masalah yang terjadi pada masyarakat.Wujud aspek sosiopolitik yang digambarkan pengarang dalam novel Lampuki adalah berdasarkan konflik sosial yang terdiri konflik pribadi, konflik kelompok, konflik antarkelas sosial, konflik politik, dan konflik budaya. Namun, konflik rasial tidak ditemukan pada novel tersebut.Dan pada Konflik Politik yang ditemukan dalam novel Lampuki di antaranya; masyarakat lawan tentara, kelompok Laskar Sagoe Peurincun lawan tentara, masyarakat lawan pemerintah pusat, dan konflik internal tentara. 

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-05-02

Terbitan

Bagian

Pendidikan Bahasa Indonesia