Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://jim.bbg.ac.id/pendidikan id-ID jim@bbg.ac.id (Syarfuni) lppm@bbg.ac.id (Ferdi Riansyah) Fri, 31 May 2024 10:21:12 +0700 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS Xl SMA NEGERI 12 BANDA ACEH. https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1227 <p>Kemampuan berpikir kritis peserta didik masih rendah, hal ini disebabkan oleh peserta didik kurang mampu menganalisis dan menyelesaikan soal yang diberikan oleh pendidik, dan peserta didik cenderung menghafal materi dan rumus daripada memahami suatu konsep, peserta didik merasa kebingungan dan kurang memahami materi yang diajarkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, ‘Apakah penerapan model pembelajaran <em>discovery leaning</em> dapat&nbsp; meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMA Negeri 12 Banda Aceh kelas Xl IPS pada limit fungsi aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui penerapan model pembelajaran <em>discovery</em> <em>learning</em> pada materi limit fungsi aljabar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> serta angket. Analisis data menggunakan hitung nilai rata-rata uji normalitas, uji homogenitas, uji t satu sampel dan pengambilan hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>discovery learning</em> dapat menigkatkan kemampuan berpikir kritis. Hal ini terlihat pada hasil uji paired sampel t tes, hasil uji yang dilakukan pada kelompok eksperimen. Nilai yang diperoleh yaitu, |-7,494| &gt; 2,093 t tabel dan nilai signifikansi (2-tailed), pada tabel. Nilai signifikansi (2-<em>tailed</em>), adalah 0,001 ( p &lt; 0,05 ). Dan nilai yang diperoleh pada kelompok kontrol, yaitu |-7,159| &gt; 21,19 t tabel, nilai signifikansi (2 <em>tailed</em>) pada tabel. Serta perolehan angket&nbsp; kemampuan berpikir kritis pada kelompok kontrol dan eksperimen yaitu, |62,29| &gt; 2,028 t tabel dan nilai signifikansi (2 <em>tailed</em>) pada tabel. Maka disimpulan bahwa penerapan model pembelajaran <em>discovery learning</em> dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelompok eksperimen.</p> intan sasmita Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1227 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) DENGAN KONTEKS KEHIDUPAN NYATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TURUNAN DI KELAS XI SMAN 1 KRUENG BARONA JAYA https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1209 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi <em>active learning</em> tipe <em>index card match</em> (ICM) dengan konteks kehidupan nyata untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi turunan di kelas XI SMAN 1 Krueng Barona Jaya. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 2 SMAN 1 Krueng Barona Jaya dengan jumlah siswa yang menjadi sampel penelitian ini adalah 21 orang yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil belajar siswa kelas XI MIA 2 SMAN 1 Krueng Barona Jaya pada pra tindakan yaitu 48,57% dengan kategori kurang, dan meningkat pada siklus I dengan nilai ketuntasan mencapai 65,75% dengan kategori cukup. Adapun peningkatakan pada siklus II dengan nilai 82,25% dalam kategori baik, sehingga terlihat peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan hasil belajar siswa pada siklus II dengan peningkatan yang signifikan. Penelitian ini berhenti pada siklus II karena indikator keberhasilan telah tercapai dan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi <em>active learning</em> tipe <em>index card match</em> (ICM) dengan konteks kehidupan nyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi turunan di kelas XI SMAN 1 Krueng Barona Jaya.</p> nabila anisa Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1209 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 E EFEKTIVITAS LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DI SMAN 15 BANDA ACEH https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1221 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan efektivitas lembar kerja peserta didik berbasis <em>Problem Based Learning</em> pada materi fungsi komposisi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPA SMAN 15 Banda Aceh. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan desain yaitu <em>one group pre test – post test design</em>. Subjek penelitian terdiri dari 17 peserta didik kelas X IPA SMAN 15 Banda Aceh, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik <em>Purposive Sampling</em>. Instrument penelitian yang digunakan yaitu LKPD berbasis PBL dan lembar instrument soal <em>pretest – posttest.</em> Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil belajar rata – rata ketuntasan klasikal pada<em> pretest</em> 32 dan <em>posttest</em> 79,47, artinya penerapan lembar kerja peserta didik berbasis <em>problem based learning </em>efektif digunakan. Hal ini juga didukung dengan Uji-T, diperoleh nilai sig. (2 – tailed) 0.000 &lt; 0,05 dan t sebesar 10.526 &gt; 0,05, artinya terdapat peningkatan hasil belajar antara penggunaan sebelum dan sesudah menggunakan LKPD berbasis <em>Problem Based Learning</em>. Berdasarkan pengujian <em>samples </em><em>statistic</em> menunjukkan bahwa adanya dampak dalam peningkatan hasil belajar yaitu <em>mean error postest</em> 2.810 &lt; <em>mean error pretest</em> 3.527. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan LKPD berbasis <em>problem based learning</em> sebelum dan sesudah menggunakan LKPD berbasis PBL dinyatakan efektif diterapkan di dalam pembelajaran fungsi komposisi</p> <p>.</p> <p><strong>Kata Kunci:&nbsp; </strong><strong>Efektivitas, LKPD, <em>Problem Based Learning</em>, Fungsi komposisi</strong></p> AULIA PUTRI AULIA Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1221 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 PENERAPAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PELUANG PADA SISWA KELAS X SMAN 9 BANDA ACEH https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1223 Melda Putri Lestari Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1223 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran Berbasis TPACK Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 9 Banda Aceh https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1226 <p>Untuk menumbuhkan motivasi dan rasa ingin tahu siswa diperlukan adanya suatu peningkatan motivasi belajar dalam diri siswa melalui media pembelajaran yang baik. Salah satunya penggunaan video pembelajaran berbasis <em>Technological Pedaggical and Content Knowlegde</em> (TPACK), agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga siswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi bahkan bisa jadi sangat tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan video pembelajaran berbasis TPACK terhadap peningkatakan motivasi belajar siswa di kelas X SMA Negeri 9 Banda Aceh. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dimana Penelitian ini dilakukan di SMAN 9 Banda Aceh yang beralamat di komplek Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh dengan jumlah sampel sebanyak 30 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswi perempuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah angket (Kuesioner), observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa, motivasi belajar siswa di SMA Negeri 9 Banda Aceh yaitu kategori sangat tinggi sebanyak 23,33%, kategori tinggi sebanyak 53,33%, kategori sedang sebanyak 6,67%, kategori rendah sebanyak 10%, dan kategori sangat rendah sebanyak 6,67%. Sedangkan berdasarkan hasil uji statistik t bahwa nilai t<sub>hitung</sub> yang diperoleh adalah sebesar 2,97. Sedangkan nilai t<sub>tabel</sub> didapatkan dari daftar distribusi ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk 30-2 = 28, maka t<sub>hitung</sub> ≥ t<sub>tabel</sub>, yaitu 2,97 ≥ 1,70. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan video pembelajaran berbasis TPACK terhadap peningkatakan motivasi belajar siswa di kelas X SMA Negeri 9 Banda Aceh. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan video pembelajaran sangat penting untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Proses dalam pembelajaran yang efektif, menyenangkan, menarik, dan bermakna bagi siswa dipengaruhi oleh unsur guru itu sendiri dan metode pembelajaran.</p> Nutia Riani Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1226 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI MATH SOLVER DI KELAS X SMA NEGERI 5 BANDA ACEH https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1206 <p>Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini merupakan alat yang berperan penting dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika menggunakan aplikasi berbasis android dapat mempermudah dalam pembelajaran matematika, salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah aplikasi math solver. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah penggunaan aplikasi Math Solver pada materi Trigonometri di kelas X SMA Negeri 5 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan pretest posttest group design. Populasi penelitian seluruh siswa kelas X berjumlah 278 orang, sampel dipilih secara acak yaitu kelas X IA-3 sebagai kelas eksperimen berjumlah 33 orang siswa dan kelas X IA-2 sebagai kelas kontrol berjumlah 32 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji statistik (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan aplikasi math solver yang dapat dilihat melalui perbedaan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 74,60 lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 63,33. Hasil ini juga diperkuat dengan uji hipotesis bahwa thitung &gt; ttabel (4,04 &gt; 1,67), dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan aplikasi Math Solver dengan hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa menggunakan aplikasi pada materi trigonometri di kelas X SMA Negeri 5 Banda Aceh.</p> Afriana Zahara Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1206 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI TURUNAN FUNGSI ALJABAR DI SMA NEGERI 15 ADIDARMA BANDA ACEH https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1248 <ol> <li class="show">Rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa menunjukkan bahwa terdapat kesalahan yang siswa lakukan dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan adanya model blended learning. Model blended learning dianggap cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran matemtika. Karena dalam model blended learning mampu memadukan proses sinkron dan asinkron sehingga lebih memudahkan tercapainya tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi turunan fungsi aljabar di kelas XI IPA SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra eksperimen. Penelitian ini dilakukan SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh pada siswa kelas XI IPA yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan melakukan pre test dan post test untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan hasil kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada pre test bahwa dari hasil keseluruhan diperoleh jumlah skor keseluruhan 66 dengan persentase 23,57% dan dikategorikan “Kurang Baik”. Sedangkan bahwa hasil kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada post test menggunakan model pembelajaran blended learning pada materi turunan fungsi aljabar bahwa dari hasil keseluruhan diperoleh jumlah skor keseluruhan 199 dengan persentase 71,07% dan dikategorikan “Baik”. Sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis bahwa diperoleh nilai ttabe dengan derajat kebebasan 20 - 2 (dk = 18) pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah sebesar 1,733 dan nilai thitung adalah sebesar 8,021. Hal ini berarti bahwa thitung = 8,021 &gt; ttabel = 1,733. Maka di ambil kesimpulan Ha diterima dan Ho ditolak artinya Model pembelajaran blended learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi turunan fungsi aljabar di kelas XI IPA SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh</li> </ol> putri ramayanti, Putri Ramayanti Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1248 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 Kemampuan representasi matematis siswa melalui pendekatan saintifik berbasis TPACK pada materi barisan geometri kelas XI SMA Negeri 5 Banda Acceh https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1169 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan representasi matematis siswa melalui pendekatan saintifik berbasis TPACK pada materi barisan geometri kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 5 Banda Aceh menggunakan metode penelitian kualitatif. Siswa kesulitan dalam menafsirkan ide matematika pada materi yang telah diajarkan, pemahaman materi serta fokus siswa yang masih kurang menyebabkan representasi siswa tidak berkembang dalam menyelesaikan permasalahan barisan geometri. Teknik pengumpulan yaitu tes dan wawancara dari sumber data yang valid. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas XI MIPA 3 dengan jumlah total subjek 32 orang siswa. Penentuan objek dilakukan secara random dengan masing-masing 1 orang siswa untuk setiap indikator ditinjau dari tingkat klasifikasi tinggi, sedang dan rendah. Indikator kemampuan representasi matematis siswa yang digunakan yaitu membuat persamaan atau model matematis dan menulis langkah-langkah penyelesaian masalah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh kesimpulan bahwa yang hampir memenuhi 2 indikator pada 2 soal yang diberikan hanya 3,1% siswa dengan tingkat klasifikasi tinggi, selanjutnya 6,2% dengan tingkat klasifikasi sedang, dan 90,6% tingkat klasifikasi rendah. Dalam hal ini siswa dikatakan sudah dapat membuat persamaan dan menuliskan langkah penyelesaian. Kesulitan siswa paling besar terletak pada menuliskan penyelesaian masalah dengan bahasa mereka sendiri.</p> darajatul aulia Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1169 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 IMPLEMENTASI MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS TPACK PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMATIKA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 LHOKNGA ACEH BESAR https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1183 <p>Proses pembelajaran matematika di SMAN 1 Lhoknga kelas XI IPA guru belum pernah menerapkan <em>Group Investigation </em>berbasis<em> TPACK</em> kedalam pembelajaran. Maka dari itu, peneliti menerapkan <em>Group Investigation </em>berbasis <em>TPACK</em> di SMA Negeri 1 Lhoknga dengan harapan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar pada materi barisan dan deret aritmatika peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Lhoknga. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan memberikan <em>pretest</em> dan <em>postest</em>, observasi, angket, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Lhoknga dan yang menjadi sampel adalah peserta didik kelas XI IPA sebanyak 24 orang kelas kontrol dan 23 orang kelas eksperimen. Teknik analisis data menggunakan uji <em>descriptive statistics</em> untuk melihat nilai <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> di kelas kontrol dan eksperimen. Pada angket dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk melihat kevalidan dan reliabel pernyataan angket. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata <em>posttest</em> kelas eksperimen yaitu 88,57 lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 75,21. Hanya pada nilai maksimum <em>posttest</em> kelas eksperimen dan kontrol yang nilainya sama yaitu 100. Dapat disimpulkan bahwa kriteria pengambilan keputusan yaitu Ha diterima dan H<sub>0</sub> ditolak yang artinya terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik menggunakan <em>Group Investigation </em>berbasis <em>TPACK</em> pada materi barisan dan deret aritmatika kelas XI IPA SMA Negeri 1 Lhoknga. Kemudian, analisis hasil observasi guru dan peserta didik pada kelas kontrol dan eksperimen, terlihat pada data observasi peserta didik termasuk kategori sangat baik.</p> Susanna Susanna Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1183 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Mateamtika Berbasis TPACK https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1195 <p>Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Teupah Barat Kabupten Simeuleu. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X Mia-2 SMAN 1 Teupah Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran matematika melalui proses belajar berbasis TPACK. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Setelah menggunakan pendekatan pembelajaran pendekatan matematika berbasis TPACK di kelas X Mia-2 ditunjukkan bahwa dari 25 peserta didik&nbsp; yang memperoleh skor dengan kemampuan berpikir kritis kategori rendah (24%), kategori sedang (52%), dan kategori tinggi (24%). Rata-rata skor hasil tes kemampuan berpikir kritis yang diperoleh yaitu 59,56. Dalam penelitian ini &nbsp;objek yang mempunyai kemampuan berpikir kritis tingkat tinggi memenuhi kedua indikator&nbsp; berpikir kritis diantaranya mensintesis dan keterampilan memecahkan masalah, objek berpikir kritis tinggi dapat menjelaskan, menguraikan, memahami, perencanaan, melaksanakan, serta dapat menyimpulkan hasil akhir secara baik dan lengkap. Objek yang memiliki kemampuan berpikir kritis sedang &nbsp;memenuhi kedua&nbsp; indikator berpikir kritis. Dari kedua indikator berpikir kritis terdapat enam aspek indikator berpikir kritis, objek berpikir kritis sedang hanya mampu memenuhi empat aspek berpikir kritis diantaranya yaitu menjelaskan, perencanaan, memahami dan melaksanakan masalah dengan baik. Kemudian objek yang memiliki kemampuan berpikir kritis dengan tingkat rendah. Dimana objek berpikir tingkat rendah hanya satu indikator berpikir kritis yang terpenuhi dari kedua indikator berpikir kritis, kedua indikator berpikir kritis terdapat aspek berpikir kritis yang mampu objek berpikir kritis rendah lakukan yaitu memahami masalah dan melaksanakan masalah.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> milis asifa Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1195 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 Evektivitas Penggunaan Aplikasi Mathway Pada Materi Turunan Terhadap Motivasi Belajar Matematika Di SMA Negeri 5 Banda Aceh https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1199 <p>Pembelajaran matematika merupakan salah satu pembelajaran yang sulit dipahami oleh siswa SMA baik dalam memahami materi maupun pada saat menyelesaikan soal seperti pada materi turunan sehingga siswa membutuhkan motivasi belajar yang tinggi dan mampu membantu siswa untuk menjadi lebih percaya diri dalam belajar matematika. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penggunaan aplikasi <em>mathway </em>pada materi turunan pembelajaran matematika dan untuk mendeskripsikan efektivitas penggunaan aplikasi <em>mathway </em>pada siswa SMA Negeri 5 Banda Aceh. Metode pada penelitian ini yaitu kuantitatif <em>quasi eksperimen</em>. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes&nbsp; <em>pretest</em> dan <em>postest,</em> angket. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 (36 orang) sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI IPA 2 (32 orang) sebagai kelas kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pemberian <em>pretest</em> dan <em>pos</em><em>ttest</em> pada kelas eksperimen (XI IPA 3) melalui perlakuan penggunaan aplikasi <em>mathway </em>didapatkan nilai selisih <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> untuk melihat motivasi belajarnya sebesar 52,61 dan untuk kelas kontrol (XI IPA 2) didapatkan sebesar 46,31<em>. </em>Selanjutnya untuk analisis angket yang di berikan kepada siswa kelas eksperimen didapatkan nilai rata-rata angket adalah 74,25 dengan kategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan aplikasi <em>mathway </em>efektif terhadap motivasi belajar&nbsp; siswa SMA Negeri 5 Banda Aceh pada materi turunan dengan dibuktikan selisih nilai <em>pretest-postest</em> kelas eksperimen dan kelas kontrol serta nilai rata-rata angket. Saran pada penelitian ini yaitu perlu adanya penyesuaian penggunaan aplikasi <em>mathway </em>pada pembelajaran matematika dan perlu dilakukan penelitian ulang terhadap kefektifan aplikasi <em>mathway </em>untuk melihat motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan metode yang berbeda.</p> Siti Zahara Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1199 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN PROBLEM BASED LEARNING PADA POKOK BAHASAN BARISAN ARITMATIKA KELAS XI SMA NEGERI 12 BANDA ACEH https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1204 <p>Proses pembelajaran matematika di SMA Negeri 12 Banda Aceh pada dasarnya guru sudah menerapkan beberapa model pembelajaran, namun masih terdapat siwa yang kurang fokus saat guru menjelaskan dan tidak aktif dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar matematika siswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika siswa yang mengunakan model pembelajaran <em>Group Investigation</em> dan <em>Problem Based Learning</em> pada pokok bahasan barisan aritmatika kelas XI SMA Negeri 12 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif perbandingan dengan pendekatan eksperimen semu <em>(quasi experiment)</em> yang dilakukan di SMA Negeri 12 Banda Aceh pada semester genap. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 12 Banda Aceh. Sampel yang di ambil dalam penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol yang di ajar menggunakan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen yang di ajar mengunakan model pembelajaran <em>Group Investigation</em>, dengan masing masing sampel berjumlah 36 siswa dalam tiap kelas. instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi aktivitas guru dan siswa dan tes <em>(pretest – posttes)</em>&nbsp; hasil belajar matematika pada materi barisan aritmatika. Berdasarkan hasil analisis data yang menggunakan uji-t dua sampel independen diperoleh &nbsp;&lt; &nbsp;(1,431 &lt; 2,009) pada taraf 0,05 dimana &nbsp;&lt; &nbsp;maka &nbsp;diterima dan &nbsp;ditolak,, yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil pembelajaran yang dilakukan peneliti.</p> Maysarah Maysarah Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1204 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP KEMAMPUAN ATLET LEMPAR LEMBING KOTA LHOKSEUMAWE https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1215 <p>Atlet lempar lembing Kota Lhokseumawe mengalami kesulitan dalam melakukan lemparan sehingga hasil lemparan kurang maksimal dan memperoleh jarak yang dekat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Seberapa besar kontribusi kekuatan otot lengan dan bahu terhadap hasil lempar lembing pada atlet lempar lembing Kota Lhokseumawe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui&nbsp;seberapa besar kontribusi kekuatan otot lengan dan bahu terhadap hasil lempar lembing pada atlet lempar lembing Kota Lhokseumawe.&nbsp;Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode kolerasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa seluruh atlet lempar lembing Kota Lhokseumawe yang berjumlah 5 atlet. Adapun teknik pengambilan sampel yaitu <em>total sampling, </em>maka yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah seluruh atlet lempar lembing Kota Lhokseumawe yang berjumlah 5 atlet. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes kekuatan otot lengan dan bahu (<em>expanding dyanamometer</em>) dan kemampuan lempar lembing.&nbsp;Teknik analisis data yang digunakan dengan mengitung nilai rata-rata (<em>mean</em>), standar deviasi (SD), koefisien kolerasi, uji signifikan dan kolerasi ganda. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat terdapat hubungan hubungan yang signifikan&nbsp;antara kekuatan otot lengan dan bahu terhadap hasil lempar lembing pada atlet lempar lembing Kota Lhokseumawe. Hasil analisis diperoleh nilai t-<sub>hitung</sub>&nbsp;dari kekuatan otot lengan dan bahu (X) terhadap hasil lempar lembing (Y) sebesar 3,25,&nbsp;sedangkan t-<sub>tabel</sub>&nbsp;dengan derajat kebebasan 5-2 (dk =3) pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah sebesar 2,35. Hal ini berati nilai t-<sub>hitung</sub>&nbsp;lebih besar&nbsp;dari nilai t-<sub>tabel</sub><sub>&nbsp;</sub>atau 3,25 ≥&nbsp;2,35.</p> Muhammad yanis Aminah Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1215 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 TINGKAT KONDISI FISIK ATLET PANAHAN DIVISI RECURVE PERPANI KOTA BANDA ACEH https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1216 <p>Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah tingkat kondisi fisik atlet panahan divisi <em>recurve</em> PERPANI Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet panahan divisi <em>recurve</em> PERPANI Kota Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa atlet panahan devisi<em> recurve</em> PERPANI Kota Banda Aceh yang berjumlah 6 atlet. Adapun teknik pengambilan sampel yaitu <em>total sampling, </em>maka yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah atlet panahan devisi<em> recurve</em> PERPANI Kota Banda Aceh yang berjumlah 6 atlet. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes <em>leg</em> <em>dyanamometer</em>, <em>expanding dyanamometer</em>, <em>back</em> <em>dyanamometer</em>, <em>balke </em>dan <em>pull up</em>. Kemudian data diolah dengan statistik dengan rumus persentase dan mengacu pada norma penilaian kondisi fisik. Berdasarkan hasil analisa menunjukkan bahwa kondisi fisik atlet panahan divisi <em>recurve </em>PERPANI Kota Banda Aceh yaitu kekuatan otot tungkai berkategori “kurang” dengan presentase (66,7%), kekuatan otot lengan dan bahu berkategori “Sedang” dengan presentase (66,7%), kekuatan otot punggung berkategori “Sedang” dengan presentase (66,7%), daya tahan jantung paru berkategori “Sedang” dengan presentase (50%) dan, daya tahan otot lengan dan bahu berkategori “Cukup” dengan presentase (33,33%).</p> Muhammad Sarjan M. Yusuf Idris Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1216 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH LATIHAN SQUAD JUMP DAN DEPTH JUMP TERHADAP JUMP SERVICE ATLET PUTRA DALAM PERMAINAN BOLA VOLLY PADA CLUB SMPN 8 KOTA BANDA ACEH https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1230 <p>Pembinaan Pengembangan atlet cabang bola voli masih belum teralisasikan dengan baik dimana tidak ada perubahan kemampuan pada atlet secara signifikan dikarenakan tidak maksimalnya pelatihan yang dilakukan oleh atlet baik dari segi kurangnya motivasi, sarana dan prasarana pelatih yang dibutuhkan untuk menunjang perkembangan kemampuan para atlet bola voli. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan deskriptif korelasional dan metode survey. Data dianalisi dengan menggunakan uji statistik, uji normalitas <em>Liliefors </em>dan Uji t- Tes (Beda rata-rata)<em>. </em>Hasil dari penilitian ini diperolah nilai uji T-tes (Beda rata-rata) latihan <em>Squat Jump </em>dan <em>Depth Jump </em>terhadap kemampuan <em>Jump Service </em>atlet putra dalam permainan bola voli pada club SMPN 8 Kota Banda Aceh adalah thitung = 7,731. Berdasarkan dari perhitungan Uji t nilai ttabel degan derajat kebebasan 10-1 (dk = 9) pada taraf signifikan α = 0,05 adalah 1,833. Hal ini meyatakan bahwa thitung = 7,731 ˃&nbsp;ttabel = 1,833. Dengan demikian ditarik kesimpulan latihan <em>Squat jump </em>dan <em>depth jump </em>terhadapa kemampuan <em>Jump Service </em>atlet putra bola voli club SMPN 8 Kota Banda Aceh tedapat pengaruh yang signifikan. Disarakan kepada pelatih dan Koni Kota Banda Aceh untuk meningkatkan motivasi, sarana dan prasarana untuk latihan bola voli untuk para atlet agar dapat mempertahankan konsistensi dalam melakukan latihan yang optimal.</p> Intan Vida Yasasi Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1230 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TUMPUAN SATU KAKI BERGANTIAN DENGAN DUA KAKI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS V DAN VI SD NEGERI 54 BANDA ACEH https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1240 <p>Prestasi siswa putra kelas V dan VI SD N 54 Banda Aceh pada ekstrakurikuler lompat jauh masih kurang baik, siswa hanya bisa menjadi peserta dan belum mendapatkan prestasi atau juara di tingkat kabupaten. Prestasi lompat jauh masih kalah jauh jika dibandingkan dengan prestasi sekolah lain di Kota Banda Aceh. Oleh karena itu, penelitian ini mengajukan solusi latihan naik turun bangku tumpuan satu kaki bergantian dengan dua kaki untuk dapat meningkatkan pretasi lompat jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan naik turun bangku tumpuan satu kaki bergantian dengan dua kaki terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas V dan VI SD Negeri 54 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini bersifat korelasi. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang atlet. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pree test dan post test terkait lompat jauh gaya jongkok. Analisa data menggunakan rumus menghitung rata-rata, standar deviasi dan uji t. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa latihan naik turun bangku tumpuan satu kaki bergantian dengan dua kaki berpengaruh terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa putra kelas V dan VI SD Negeri 54 Banda Aceh, dimana nilai <em>pree test</em> sebesar 81 tergolong dalam kategori baik, kemudian naik menjadi 89,9 tergolong dalam baik sekali pada <em>post test</em>, dengan nilai uji hipotesis p = 0,000 &lt; 0,05. Artinya latihan naik turun bangku tumpuan satu kaki bergantian dengan dua kaki berpengaruh terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa SD Negeri 54 Banda Aceh.</p> Riswan Riswan Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1240 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 EVALUASI KEMAMPUAN BIOMOTOR SKILL PADA KEGIATAN EKSTRAKULIKULER BOLA VOLI DI SMK NEGERI PERIKANAN SIMEULUE BARAT TAHUN 2022 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1242 <p>Permasalahan Biomotor Skill pada atlet bola voli di SMK Negeri Perikanan Simeulue Barat terlihat dimana kegiatan ekstrakurikuler bola voli belum&nbsp; maksimal dikarenakan terbatasnya waktu latihan yang diadakanhanya satu kali dalam satu minggu yaitu pada hari senin. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana tingkat kemampuan biomotor skill (kecepatan, kekuatan otot lengan, kelincahan dan daya ledak) pada kegiatan ekstrakulikuler bola voli siswa di SMK Negei Perikanan Simeulue Barat Tahun 2022. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kemampuan biomotor skill (kecepatan, kekuatan otot lengan, kelincahan dan daya ledak) pada kegiatan ekstrakulikuler bola voli di SMK Negeri Perikanan Simeulue Barat Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode evaluasi. Sampel penelitian ini sebanyak 31 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes kecepatan, tes kekuatan otot lengan dan bahu, tes kelincahan dan tes daya ledak. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa aspek kecepatan tergolong dalam kategori kurang, kekuatan otot lengan dan bahu tergolong dalam kategori baik sekali, kelincahan tergolong dalam kategori Sedang dan daya ledak tergolong dalam kategori Baik Sekali. Kesimpulan penelitian ini ialah kemampuan biomotor skill pemain bola voli pada ekstrakurikuler di SMK Negeri Perikanan Simeulue Barat Tahun 2022 secara keseluruhan tergolong dalam kategori baik sekali. Saran penelitian ini ialah kemampuan kecepatan dan kelincahan perlu ditingkatkan dalam latihan secara maksimal sedangkan aspek kekuatan otot lengan dan daya ledak perlu dipertahankan.</p> Reski Mulwaris Mulwaris Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1242 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 SURVEY KONDISI FISIK ATLET PENCAK SILAT PADA SATLAT PENCAK SILAT PSHT BAKONGAN ACEH SELATAN TAHUN 2022 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1137 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui tingkat kondisi fisik atlet pencak silat pada satlat pencak silat PSHT Bakongan Aceh Selatan Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini bersifat survey. Populasi sebanyak 18 orang atlet dan sampel penelitian ini sebanyak 18 atlte yang diambil dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes kekuatan (<em>strength</em>), kecepatan (<em>speed</em>), kelentukan (<em>flexibility</em>), kelincahan (<em>agility</em>), eksplosive power (daya ledak) dan tes keseimbangan. Analisis data menggunakan rumus rata-rata dan distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa tingkat kondisi fisik atlet pencak silat pada satlat pencak silat PSHT Bakongan Aceh Selatan Tahun 2022 dilihat dari aspek kekuatan fisik tergolong dalam kategori sedang, aspek kecepatan fisik kategori sedang, kelentukan fisik kategori baik, kelincahan fisik kategori di atas rata-rata, daya ledak fisik kategori baik dan aspek keseimbangan fisik tergolong dalam kategori rata-rata.</p> Syaifan Wanda Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1137 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 Survey Keterampilan Passing Atas dan Passing Bawah Permainan Bola Voli Klub Kuning Gading di SMA Negeri 8 Banda Aceh https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1135 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keterampilan teknik passing atas dan passing bawah permainan bola voli klub Kuning Gading SMA Negeri 8 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian ini bersifat survei. Sampel penelitian ini sebanyak 12 orang pemain putra. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes <em>passing </em>atas (<em>AAHPER face wall-volley tes</em>), dan tes <em>passing</em> bawah (<em>Brumbach forearm pass wall-volley tes</em>). Analisa data menggunakan rumus menghitung mean, standar deviasi, median, modus dan menghitung persentase. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa kemampuan passing atas pemain Bola Voly Klub Kuning Gading diperoleh nilai rata-rata sebesar 43 tergolong kategori Cukup Baik. Dimana dari 100% pemain terdapat 33,3%) pada kategori baik, 33,3% kategori cukup, 25% kategori kurang, dan 8,3% kategori sangat kurang. &nbsp;Sedangkan passing bawah diperoleh nilai rata-rata sebesar 58 juga tergolong dalam kategori Cukup Baik. Dimana dari 100% pemain terdapat 42% pada kategori baik, 17% kategori cukup, 33% kategori kurang, dan 8% pada kategori sangat kurang.</p> Akmal Khadavi Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1135 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 ANALISIS KEMAMPUAN KETEPATAN TUSUKAN PADA ATLET ANGGAR ACEH BESAR https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1178 <p>Ketetapan tusukan dalam anggar merupakan suatu kemampuan yang dievaluasi oleh seorang atlet anggar dalam mengenai sasaran dengan tepat dan konsisten. Permasalahan ketepatan tusukan yang dihadapi para atlet adalah pada saat melaksanakan pertandingan yang dilakukan setiap hari, atlet tidak tepat sasaran, sehingga mempengaruhi hasil pengumpulan poin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan ketepatan tusukan atlet Anggar Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif, menggunakan 15 orang sampel, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan Teknik <em>Total sampling</em>. Pengumpulan data menggunakan tes pengukuran ketepatan tusukan<em>. </em>Analisis data yang digunakan adalah nilai rata-rata dan persentase. Hasil penelitian ini yaitu, &nbsp;Hasil kemampuan ketepatan tusukan pada atlet floret anggar kelas senior berdasarkan nilai rata-rata sebesar 32,45 dimana nilai ini berada dalam kategori sangat baik. Artinya rata-rata ketepatan tusukan atlet anggar senior kabupaten Aceh besar berada pada kategori sangat baik, Hasil kemampuan ketepatan tusukan pada atlet floret anggar kelas junior berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 28,75 dimana nilai ini berada dalam kategori baik. Maka dapat disimpulkan rata-rata ketepatan tusukan atlet anggar junior kabupaten Aceh besar berada pada kategori baik.</p> Rivaldi Munawar Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1178 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 EVALUASI KEBUGARAN JASMANI PADA PETUGAS LAPAS KELAS IIB BLANGPIDIE ACEH BARAT https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1188 <p>Olahraga tenis lapangan merupakan jenis olahraga atau permainan yang dimainkan Kehidupan manusia merupakan hal kompleks karena terkait dengan berbagai aktivitas sehari-hari yang menunjang keberlangsungan hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani Petugas Lapas Kelas IIB Blangpidie Aceh Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Petugas Lapas Kelas IIB Blangpidie Aceh Barat yang berjumlah 12 Orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes lari Cooper. Hasil penelitian kebugaran jasmani petugas Lapas Kelas IIB Blang Pidie Aceh Barat diperoleh hasil bahwa tingkat kebugaran petugas Lapas pada kategori baik dengan prosentase 75% dengan rentang nilai 10.46 - 12.00 berjumlah 9 Orang, sedangkan tingkat kebugaran kategori sedang 25% dengan rentang nilai 12.01 - 14.00 berjumlah 3 Orang. Hasil dari evaluasi ini dapat digunakan untuk menentukan program latihan yang sesuai untuk meningkatkan kebugaran jasmani petugas Lapas.</p> Khairil Arwandi, Mardhatillah, Zulheri Is Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1188 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN BALOK ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SEULANGA DAYA https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1222 <p>Permasalahan dari penelitian ini yaitu belum optimalnya pengembangan kemampuan berhitung pada anak kelompok B TK Seulanga Daya dikarenakan proses pembelajaran yang monoton. Hal ini seharusnya menjadikan guru dalam memberikan materi pembelajaran yang aktif dan kreatif dengan bermain, anak dapat lebih berpikir kritis dan logis seperti hal yang anak lakukan yaitu menggunakan simbol, mengklasifikasikan benda dan mengurutkan benda. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan kemampuan berhitung melalui permainan balok angka pada anak kelompok B TK Seulanga Daya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung melalui permainan balok angka kata pada anak kelompok B TK Seulanga Daya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian anak kelompok B yang berjumlah 20 anak. Metode pengumpulan data yang peneliti lakukan yaitu observasi dan dokumentasi. Data dianalisis secara reduksi data, display data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sebelum tindakan pengembangan kemampuan berhitung sebesar 35% meningkat pada Siklus I sebesar 70% dan ketika dilanjutkan pada Siklus II meningkat sangat pesat menjadi 92% sehingga dapat disimpulkan bahwa anak didik mampu dengan baik menyelesaikan tugas dalam menggunakan simbol, mengklasifikasikan benda dan mengurutkan benda. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya anak didik yang aktif untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru baik yang mampu bekerja secara mandiri maupun yang masih meminta bimbingan guru atau temannya namun mereka mau berusaha karena materi yang diberikan sesuai dengan dunia anak yaitu bermain dengan alat-alat peraga. Maka, disarankan untuk Guru TK Seulanga Daya agar meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan metode yang menarik dan bervariasi disertai dengan sumber belajar.&nbsp;</p> suwaibah suwaibah Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1222 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 ANALISIS KERJASAMA GURU DAN ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA ANAK KELOMPOK B-4 DAN B-5 DI TK KEMALA BHAYANGKARI 1 BANDA ACEH https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1225 <p>Putri Moulida Sari, 2021. Analisis Kerjasama Guru Dan Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Anak Kelompok B-4 dan B-5 Di TK Kemala Bhayangkari 1 Banda Aceh. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh. Pembimbing I, Fitriah Hayati, M.Ed., Pembimbing II, Teuku Mahmud, M.Pd.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Dalam pembelajaran dibutuhkan kejasama yang baik antara guru dan orang tua, begitu juga dilakukan ketika pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui penerapan pembelajaran daring di TK Kemala Bhayangkari 1 Banda Aceh. (2) Untuk mengetahui kerjasama guru dan orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran daring. (3) Untuk mengetahui kendala guru dan orang tua dalam proses pembelajaran daring. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan orang tua kelas B-4 dan B-5 TK Kemala Bhayangkari 1 Banda Aceh. Adapun instrumen dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan bahwa (1) Guru memberikan materi pembelajaran dengan efektif dan semaksimal mungkin dengan cara memberikan berupa video pembelajaran dan penugasan lainnya melalui sosial media whatsapp kepada orang tua. (2) Setiap memberikan penugasan guru akan menjelaskan terlebih dahulu tata cara pembuatan penugasan anak (3) Kerjasama guru dan orang tua dalam menyampaikan materi dalam pembelajaran dan mendampingi anak ketika pembelajaran daring berlangsung agar anak pada saat pembelajaran berlangsung anak tetap fokus pada pembelajaran. (4) Adapun kendala selama pembelajaran daring adalah tidak begitu efektif ketika pembelajaran berlangsung karena guru tidak dapat memberikan pemahaman langsung kepada anak, guru tidak dapat memberikan penilaian yang maksimal kepada anak, beberapa orang tua sulit memahami materi dari guru ketika pembelajaran daring berlangsung dan beberapa orang tua memiliki kesibukan masing-masing seperti bekerja dan lain sebagainya sehingga tidak dapat mendampingi anak dalam proses pembelajaran daring.</p> Putri Moulida Sari Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1225 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 Pengaruh kegiatan 3m terhadap kemampuan motorik halus pada kelompok B1 di TK bungong seleupoek Banda Aceh https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1247 oska ilfi, Osa Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1247 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI PERMAINAN PASAR TRADISIONAL PADA KELOMPOK A1 DI TK IT MUTIARA ILMU https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1158 <p>Pemahaman konsep alam sekitar merupakan dasar dan pondasi yang kuat bagi anak dalam meningkatkan kecerdasan natural pada tahap selanjutnya yang lebih kompleks. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kecerdasan naturalis melalui permainan pasar tradisional. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian anak kelompok A1 dengan jumlah 20 anak. Teknik analisis data yang digunakan adalah persentase yaitu pengolahan data yang dikumpulkan melalui observasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kecerdasan naturalis melalui permainan pasar tradisional kelompok A1 di TK IT Mutiara Ilmu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kecerdasan naturalis&nbsp; anak dapat di lihat dari hasil penelitian sebagai berikut: Pratindakan (BB) 10 anak atau 50%, (MB) 5 anak atau 25%, (BSH) 3 anak atau 15%, (BSB) 2 anak atau 10 %. Siklus I (BB) 4 anak atau 20%, (MB) 4 anak atau 20%, (BSH) 5 anak atau 25%, (BSB) 7 anak atau 35%. Siklus II (BB) 0 anak atau 0, (MB) 1 anak atau 5%, (BSH) 1 anak atau 5%, (BSB) 18 anak atau 90%. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kecerdasan naturalis anak melalui permainan pasar tradisional dapat meningkatkan kecerdasan naturalis anak kelompok A1 di TK IT Mutiara Ilmu, Kabupaten Aceh Besar.</p> Juliana Devi Aryanti Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1158 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 Analisis Perkembangan Sosial Emosional Anak Kelompok BI Melalui Permainan Petak Umpet di TK Bungong Seleupok https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1196 <p>Perkembangan sosial emosional merupakan kemampuan anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial, seperti bertanggung jawab terhadap tugas, saling berbagi dengan teman, mentaati peraturan dalam suatu kegiatan, bermain dengan teman sebaya, dapat mengendalikan perasaan dengan wajar, memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi serta dapat memahami perasaan orang lain, melalui kegiatan bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial emosional anak kelompok B1 melalui permainan tradisional petak umpet dan untuk mengetahui kendala dalam menstimulasi perkembangan sosial emosional anak kelompok B1 melalui permainan tradisional petak umpet di TK bungong seleupok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Yang menjadi subyek penelitian adalah guru dan anak kelompok B1 yang terdiri dari 2 orang guru dan 16 anak. Yakni 10 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data di analisis dengan menggunakan miles dan huberman yaitu pengumpulan data dengan cara pengurangan data, menampilkan data dan penarikan kesimpulan (2014). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan sosial emosional anak kelompok B1 di TK bungong seleupok berada pada kategori mulai berkembang (MB). Hal ini terlihat dari 15% anak BB, 65% anak MB dan 20% anak BSH. Melalui kegiatan penelitian menaati aturan permainan petak umpet, menaati aturan dalam kelas, bersabar menunggu giliran dalam permainan, menerima kekalahan secara wajar, bersabar menunggu giliran kegiatan di dalam kelas, tidak berebutan dengan teman saat melakukan kegiatan dalam kelas, memiliki sikap percaya diri dalam permainan dan memiliki sikap percaya diri dalam pembelajaran.</p> <p>&nbsp;</p> Winda Malia Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1196 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA SEHAT ITU PENTING DI KELAS V SD NEGERI 68 BANDA ACEH https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1228 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 68 Banda Aceh masih tergolong rendah, khususnya pada tema sehat itu penting, kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor yang salah satunya adalah penggunaan metode yang kurang tepat. Untuk itu dilakukan upaya perbaikan dengan menggunakan metode inkuiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri pada tema sehat itu penting terhadap hasil belajar siswa di kelas V SD Negeri 68 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis pra eksperiment dengan desain one-shot case study. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas V berjumlah 28 siswa dan seluruh populasi dijadikan sampel penelitian sehingga penelitian ini menjadi penelitian populasi. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan dokumentasi. Data yang dikumpul dianalisis dengan menggunakan uji statistik (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode inkuiri berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di kelas V SD Negeri 68 Banda Aceh yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata pree test yaitu dari 39,5 meningkat menjadi 71,5 pada post test yang diperkuat dengan hasil uji hipotesis bahwa nilai thitung &gt; ttabel (9,85 &gt;1,67) sehingga Ha diterima. Simpulan penelitian ini penerapan metode inkuiri pada tema sehat itu penting tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di kelas V SD Negeri 68 Banda Aceh.</p> Winda Sarmonita Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1228 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PADA SUBTEMA 1 HEWAN DAN TUMBUHAN DI LINGKUNGAN RUMAHKU UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS IV DI SDN 55 BANDA ACEH https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1246 <p>Keaktifan belajar siswa merupakan kegiatan atau kesibukan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di sekolah salah satunya penggunaan media LKPD dalam proses belajar dikelas. . Pembelajaran ini dilakukan berdasarkan aktivitas yang terdapat dalam LKPD yang dikembangkan dengan cara siswa berintraksi langsung dengan lingkungannya agar siswa tersebut dapat lebih memahami apa yang telah dipelajari, sehingga siswa lebih aktif bertanya dan rasa ingin tau yang tinggi. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan model ADDIE terdiri dari beberapa tahapan yang saling berkaitan, yakni Analysis (analisis), Design (perencanaan), Development (pengembangan), Implementation (uji coba/penerapan), Evaluation (perbaikan). Penelitian ini dilakukan ini dilakukan pada Siswa Kelas IV SD Negeri 55 Banda Aceh yang berjumlah 30 siswa. Teknk pengumpulan data yang dilakukan yakni angket(koesioner), observasi keaktifan siswa dan dukumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa pada hasil kelayakan LKPD dimana validasi ahli materi diperoleh sebesar 88,5%, validasi ahli bahasa diperoleh nilai sebesar 93% dan validator ahli desain diperoleh nilai 85% dengan nilai keseluruhan validasi sebesar 88,83% dengan kriteria “Sangat Layak”. Sedangkan hasil kepraktisan LKPD diperoleh persentase penilaian dengan skor 89% sehingga mendapatkan kriteria “Sangat praktis”. Hal ini bahwa penggunaan LKPD sangat bagus digunakan dalam proses pembelajaran di kelas IV SD. Berdasarkan hasil observasi keaktifan siswa diperoleh siswa skor nilai tertinggi sebesar 73 dengan bobot nilai 91,25% didapat kriteria “Sangat Tinggi” dan nilai terendah sebesar 63 dengan bobot nilai 78,75% didapat kriteria “Tinggi”. Dari hasil tersebut diperoleh persentase keseluruhan 83,50% dengan kriteria “Sangat Tinggi”. Oleh karena itu dapat simpulkan bahwa penggunaan LKPD pada pembelajaran Subtema 1 Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan di Rumahku dalam meningkatkan kektifan siswa kelas IV SD Negeri 55 Banda Aceh sangat bagus digunakan dalam proses pembelajaran dikelas.</p> Sellya Utami Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1246 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS VI SDN LAMRABO ACEH BESAR https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1176 <p>Keberhasilan proses belajar mengajar ditandai dengan hasil belajar yang memuaskan. Proses belajar yang kurang optimal dapat mengakibatkan hasil belajar yang rendah. Dalam meningkatkan hasil belajar siswa diperlukannya penerapan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan dalam proses pembelajaran agar tujuan belajar yang direncanakan akan tercapai. &nbsp;Salah satu alternatif model pembelajaran yang cocok diterapkan pada pembelajaran tematik adalah model pembelajaran <em>Auditory Intellectually Repetition</em> (AIR). Model pembelajaran <em>Auditory</em> <em>Intellectually</em> <em>Repetition</em> (AIR) menekankan pada 3 aspek, yaitu belajar dengan mendengar, berfikir kritis, dan pengulangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran <em>Auditory Intellectually Repetition</em> (AIR) terhadap hasil belajar tematik siswa kelas VI SDN Lamrabo Aceh Besar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksprimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan dokumentasi. Alat pengumpulan data adalah tes awal (<em>pretest</em><em>)</em> dan tes akhir (<em>posttest</em><em>)</em>. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas data <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> menggunakan uji chi kudrat (x<sup>2)</sup>. Selanjutnya pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis data menggunakan uji hipotesis uji t, maka diperoleh t<sub>hitung</sub> = 7,47 dan t<sub>tabel</sub> 1,782. Hal ini menunjukkan t<sub>hitung</sub>&gt;t<sub>tabel</sub> yaitu 7,47&gt;1,782 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H<sub>o </sub>ditolak dan H<sub>a</sub> diterima, maka dapat diperoleh hasil bahwa dengan penerapan model pembelajaran <em>Auditory Intellectually Repetition</em> (AIR) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar tematik siswa Kelas VI SDN Lamrabo Aceh Besar.&nbsp;</p> Mardiah, Musdiani, Muthmainnah Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1176 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 Pengembangan media pembelajaran materi pengamalan nilai nilai pancasila berbentuk kincir pancasila untuk kelas V SDN Alur linci https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1153 <p class="s17"><span class="s16"><span class="bumpedFont15">Pengembangan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">media </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">berbentuk</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">kincir</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">pancasila</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">merupakan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">yang</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">dapat</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">membantu</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">mahasiswa</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">belajar</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">dan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">dirancang</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">secara</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">menarik</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">baik</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">dari</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">segi</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">bentuk</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">maupun</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">konten</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">sehingga</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">tidak</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">monoton</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">yang</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">berdampak</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">pada</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">peningkatan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">hasil</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">belajar</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">siswa</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">.</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">Penelitian</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">ini</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">bertujuan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">untuk</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">menghasilkan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> media </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">berbentuk</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">kincir</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">pancasila</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> yang </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">layak</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">untuk</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">meningkatkan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">hasil</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">belajar</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">siswa</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">.</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">Model</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">pengembangan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">penelitian</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">ini</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">menggunakan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">Research</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">and</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">Development</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">R&amp;D.</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">Metode</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> R&amp;D </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">adalah</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">penelitian</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> yang </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">digunakan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">untuk</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">menghasilakan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">produk</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">tertentu</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> dan </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">menguji</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">keefektifan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">produk</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">tersebut</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">. Teknik </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">pengumpulan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> data </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">dalam</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">penelitian</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">ini</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">adalah</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">observasi</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">, </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">kuesioner</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">(</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">angket</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">) dan test. </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">Instumen</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">penelitian</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> yang </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">digunakan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">dalam</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">penelitian</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">ini</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">adalah</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">lembar</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">angket</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">meliputi</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">lembar</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">angket</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">validasi</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> (</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">ahli</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> media), </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">lembar</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">angket</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">validasi</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> (</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">ahli</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">materi</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">) dan </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">soal</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> test. Adapun </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">teknik</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">analisis</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> data yang </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">digunakan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">dalam</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">penelitian</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">ini</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">adalah</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">teknik</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">kevalidan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">, </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">kepraktisan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> dan </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">efektifitas</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">. </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">Berdasarkan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">hasil</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">penelitian</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">diperoleh</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">validasi</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">ahli</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> media 78% </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">validasi</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">ahli</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">materi</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> 72%</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">validasi</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">instrumen</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">angket</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">respon</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">siswa</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> 86%. </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">Analisis</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">hasil</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> data </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">kemampuan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">meningkatkan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">hasil</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">belajar</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">ini</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">dilakukan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">terhadap</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> 9 </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">responden</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">yaitu</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">analisis</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">pre test</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">(</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">kemampuan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">awal</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">) 54,4 dan </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">analisis</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">post test</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">(</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">kemampuan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">akhir</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">)</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">81,6</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">dengan</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">demikian</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">produk</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> yang</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">dikembangkan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">layak</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">untuk</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">digunakan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">.</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">Secara</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">umum</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">dapat</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">disimpulkan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">pengembangan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> media </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> pada </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">materi</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">pengamalan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">nilai-nilai</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">pancasila</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">berbentuk</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">kincir</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">pancasila</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">layak</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">digunakan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">.</span></span></p> <p class="s20"><span class="s18"><span class="bumpedFont15">Kata</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">kunci</span></span><span class="s18"><span class="bumpedFont15">:</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">P</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">engembangan</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">,</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15"> media </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">pembelajaran</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">, </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">ppkn</span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">, </span></span><span class="s16"><span class="bumpedFont15">kincir</span></span> <span class="s16"><span class="bumpedFont15">pancasila</span></span></p> Ririn Nirwana Ririn Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1153 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 Pengembangan Media Pop-Up Book Berbasis Saintifik Pada Materi Ekosistem Di SDN mESJID lHEU https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1157 <p>Pendidikan pokok yang didapat dalam lingkungan sekolah adalah belajar. Pembelajaran yang diawali dengan pendekatan akan mewujudkan suasana belajar yang terancang sehingga peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran Pop Up Book yang layak digunakan pada mata pelajaran IPA khususnya materi ekosistem rantai makanan untuk siswa Sekolah Dasar kelas V. Pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik merupakan model pembelajaran yang memberikan ruang kepada peserta didik untuk berkolaborasi langsung terhadap materi pelajaran. Pengembangan media pembelajaran berbasis Saintifik diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan berfikir siswa secara aktif. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research And Development (R&amp;D) model pengembangan media pembelajaran ini menggunakan ADDIE (<em>Analysis, design, Development and Implementation, Evaluation). </em>Berdasarkan penilaian ahli media secara keseluruhan memperoleh persentase sebesar 91% dan dinyatakan sanagt layak. Berdasarkan respon Guru memperoleh skor 96% dan hasil respon siswa memperoleh skor 98%. Hal ini dapat dikategorikan bahwa media pembelajaran Pop Up Book merupakan media pembelajaran yang praktis untuk siswa. Untuk hasil belajar siswa memperoleh skor 100% hal ini dapat dikategorikan bahwa media pembelajaran Pop Up Book sangat efektif untuk siswa. Berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan dapat dikatakan bahwa media pembelajaran Pop Up Book “sangat layak, sangat praktis, dan sangat efektif” untuk digunakan di Sekolah Dasar.</p> ririn amaliah Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1157 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 EFEKTIVITAS MEDIA FAIRTALE POP UP BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA TEMA 3 KELAS IV SDN ATONG MONTASIK https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1160 <p>Minat belajar adalah perasaan ingin tahu, mempelajari, mengagumi atau memiliki sesuatu. Seorang siswa hendaknya memilki minat yang timbul dari dalam diri pribadi untuk belajar. Belajar adalah sesuatu yang terjadi secara alami untuk mendapatkan pengetahuan atau keterampilan dengan melalui kegiatan belajar mengajar. Rumusan masalah adalah Bagaimana pengaruh media pop-up book dalam meningkatkan&nbsp; minat siswa kelas IV SD N Atong Montasik.?. Tujuan&nbsp; Penelitian adalah Untuk mengetahui bagaimana pengaruh media fairtale pop-up book dalam meningkatkan&nbsp; minat belajar siswa kelas IV SD N Atong Montasik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen karena gejala yang ditimbulkan diperlakukan dengan sengaja oleh peneliti, jenis eksperimen yang digunakan adalah pre-experimen dengan desain yaitu one-group pretes-postest. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta berdasarkan pengolahan data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: Penerapan model pembelajaran Fairtale Pop Up Book efektif terhadap peningkatan minat belajar&nbsp; pada siswa kelas IV SD Negeri Atong Montasik,&nbsp; bahwa thitung &gt; ttabel, yaitu 6,5 &gt; 2,14sehingga hipotesis dalam penelitian ini di terima.</p> Laina Laina Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1160 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III SD N ATONG MONTASIK https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1164 <p>Pengetahuan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita, bahkan boleh dikatakan bahwa pengetahuan sudah merupakan suatu kebutuhan. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Pembelajaran keterampilan menyimak di Sekolah Dasar merupakan &nbsp;pembelajaran &nbsp;yang &nbsp;wajib &nbsp;mendapat &nbsp;perhatian &nbsp;untuk &nbsp;terus &nbsp;di &nbsp;tingkatkan. Penggunaaan &nbsp;media &nbsp;dapat &nbsp;memberikan &nbsp;stimulus &nbsp;yang &nbsp;kuat &nbsp;kepada&nbsp; siswa &nbsp;agar &nbsp;lebih mudah memahami isi cerita yang di simaknya. Penelitian dilakukan di SD Negeri Atong Montasik, penelitian ini tergolong penelitian eksperimen yang meneliti hubungan sebab akibat dengan memanipulasi satu atau lebih variabel pada satu atau lebih kelompok eksperimental dengan 16 sampel. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji pihak kanan dengan taraf signifikan α = 0,05 dan db (distribusi bilangan) n -1 = 16 -1</p> <p>=15 , maka daftar distribusi t dengan t(0,975) (15), sehingga diperoleh t(0,975) (15), = 2,13 karena thitung &gt; ttabel, yaitu 8,7 &gt; 2,13.Dengan demikian hipotesis penelitian ini, Ha diterima sehingga hipotesis dalam penelitian ini menyatakan penggunaan media wayang kertas&nbsp; efektif &nbsp;untuk&nbsp; meningkatkan &nbsp;kemampuan menyimak&nbsp; siswa&nbsp; kelas III&nbsp; SD&nbsp; Negeri Atong Montasik</p> Yeni Maqdalena Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1164 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT ) BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SD 23 BANDA ACEH https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1167 <p>Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran tutorial. Tujuan dari model pembelajaran TGT ialah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (<em>Teams Games Tournament</em>) berbasis kearifan lokal terhadap hasil belajar IPA kelas V SD 23 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian experimen dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen design (eksperimental lemah), sedangkan bentuk dari desainnya adalah “one group pretest-posttest design” yaitu penelitian hanya menggunakan satu kelas eksperimen saja tanpa adanya kelas pembanding atau kelas kontrol. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan oleh peneliti adalah : 1). Tahap awal (pre-test), 2). Perlakuan (treatment), 3). Tahap akhir (post-test ). Kegiatan penelitian ini dilakukan di SD Negeri 23 &nbsp;Kota Banda Aceh kelas V dengan jumlah siswa 32 orang. Hasil penelitian ini dapat dilihat berdasarkan pengujian hipotesis dengan derajad kebebasan ( dk<sub>= n </sub>-1 = 32-1=31 ) dan nilai signifikan adalah α = 0.05&nbsp; Untuk perhitungan ini t<sub>tabel </sub>adalah 2,04 berdasarkan yang telah di tetapkan oleh aturan penerimaan hipotesis, jika t<sub>hitung </sub>&gt; t<sub>tabel </sub>maka H<sub>a </sub>dari perhitungan di atas bahwa t<sub>hitung </sub>(22,99 &gt; 2,04). Pernyataan menunjukan bahwa H<sub>a </sub>terima. Dengan demikian dapatlah ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperativ tipe TGT (<em>Teams Games Tournament</em>) terhadap hasil belajar IPA kelas V SD 23 Banda Aceh</p> Meri Ulfa, fitria Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1167 Fri, 31 May 2024 00:00:00 +0700