PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS ANAK DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA KELOMPOK B2 DI TK PERTIWI LHOKNGA

Penulis

  • Debby Soraya Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Fitriah Hayati Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Cut Fazli Hanum Universitas Bina Bangsa Getsempena

Kata Kunci:

Peningkatan, Berfikir kritis, Anak

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis anak kelompok
B2 TK Pertiwi Lhoknga. Dan kinerja guru menjadi professional, juga dapat meningkatkan
mutu hasil pembelajaran serta dapat mengembangkan keterampilan guru. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi,
dokumentasi dan wawancara, yang kemudian dianalisis mulai dari observasi,
perencanaan tindakan sampai dengan reflexi terhadap tindakan. Hasil Penelitian
menunjukkan bahwa pada tes lisan menunjukkan bahwa nilai rata-rata anak observasi
akhir (posttest) lebih baik dibandingkan nilai rata-rata observasi awal (pretest). Observasi
akhir mendapatkan nilai rata-rata 83,5, sedangkan observasi awal mendapatkan nilai ratarata sebesar 27,5. Hal ini menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran saintifik dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak dalam pembelajaran sains pada kelompok
B2 di TK Pertiwi Lhoknga dan Hasil penelitian observasi bahwa nilai rata-rata pra
tindakan adalah BB 13 anak (65%), MB 5 anak (25%), BSH 2 anak (10%), dan BSB 0 anak
(0%). Hasil rata-rata pada siklus I didapat bahwa BB 2 anak (12%), MB 7 anak (35%), BSH
6 anak (32%), dan BSB 4 anak (20%). Sedangkan hasil pada siklus II di dapat rata-rata BB 0
anak (0%), MB 1 anak (6%), BSH 2 anak (10%), dan BSB 17 anak (84%). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pembelajaran sains melalui model pembelajaran saintifik dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak pada kelompok B2 TK Pertiwi Lhoknga
dengan obyek telur terapung dan tenggelam.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-07-20