Pengembangan Alat Permainan Tradisional Bakiak Untuk Menstimulasi Motorik Kasar Anak di TK Cut Meutia Banda Aceh

Penulis

  • Melia Novita Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Irfandi Irfandi Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Ayi Teiri Nurtiani Universitas Bina Bangsa Getsempena

Kata Kunci:

permainan, bakiak, motorik kasar

Abstrak

Abstract
Play equipment is needed in Kindergarten (TK) in order to develop children's gross motor
skills. One of the game tools that can stimulate gross motor skills is the traditional game of
clogs. At Cut Meutia Kindergarten, Banda Aceh, the traditional clogs are not applied and
there are only a number of games such as slides, swings and others. To stimulate children's
gross motor skills, the teacher can use a variety of game tools. The clogs traditional game
tool is a medium that can be used as a variety of children's play tools. So this study aims to
develop a traditional clogging game in order to stimulate children's gross motor skills.
This research is an R&D research, the subject of this research is Cut Meutia Kindergarten
Banda Aceh, Baiturrahman District, Banda Aceh City, with the data collection instrument
in the form of a questionnaire, which was conducted by teachers at Cut Meutia
Kindergarten Banda Aceh. The type of data produced is qualitative which is analyzed by
means of assessment criteria guidelines to determine the quality of the traditional clogging
game developed. This research produces a product in the form of clogs traditional game
tools to stimulate children's gross motor skills. The product design of this clogs traditional
game tool is made using wood. Furthermore, the leg hooks are used in the inner tires of the
motorcycle wheels, so as to provide a comfortable feeling in the feet and not cause pain in
the feet. In addition, given a touch of color from the flannel cloth on the leg pins, so that it
can attract children to play it. Based on the validator's assessment consisting of the head of
TK Cut Meutia Banda Aceh, the eligibility percentage was 90% so that the assessment
achieved by the validator was categorized as “Very Fit”. The assessment of the TK A
teacher validator got an eligibility percentage of 88% so that the media expert's assessment
was categorized as "Very Fair". Furthermore, for the average assessment of the
kindergarten B teacher validator got a feasibility percentage of 86% so that the assessment
achieved by the linguist validator got the "Very Appropriate" category.

Abstrak
Alat permainan sangat dibutuhkan di Taman Kanak-Kanak (TK) dalam rangka
mengembangkan motorik kasar anak. Salah satu alat permainan yang dapat menstimulasi
motorik kasar adalah permainan tradisional bakiak. Di TK Cut Meutia Banda Aceh,
kurang diterapkan alat permainan tradisional bakiak dan hanya ada sejumlah permainan
seperti plosotan, ayunan dan lainnya. Untuk menstimulasi motorik kasar anak, guru
dapat menggunakan variasi alat permainan. Alat permainan tradisional bakiak
merupakan media yang dapat digunakan sebagai salah satu variasi alat permainan anak.
Maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat permainan tradisional bakiak
dalam rangka menstimulasi motorik kasar anak. Penelitian ini merupakan penelitian
R&D, subjek dalam penelitian ini TK Cut Meutia Banda Aceh Kecamatan Baiturrahman
Kota Banda Aceh, dengan istrumen pengumpulan data berupa angket, yang dilakukan
oleh guru di TK Cut Meutia Banda Aceh. Jenis data yang dihasilkan adalah kualitatif
yang dianalisis dengan pedoman kreteria penilaian untuk menentukan kualitas alat
permainan tradisional bakiak yang dikembangkan. Penelitian ini menghasilkan sebuah
produk berupa alat permainan tradisional bakiak untuk menstimulasi motorik
kasar anak. Desain produk alat permainan tradisional bakiak ini dibuat dengan
menggunakan kayu. Selanjutnya, pengait kaki digunakan ban bagian dalam roda
sepeda motor, sehingga memberikan rasa nyaman di kaki dan tidak menimbulkan
rasa sakit pada kaki. Selain itu, diberikan sentuhan warna dari kain flanel pada
penagit kaki, sehingga dapat menarik minat anak untuk memainkannya.
Berdasarkan penilaian validator yang terdiri dari kepala TK Cut Meutia Banda
Aceh, mendapatkan persentase kelayakan sebesar 90% sehingga penilaian yang
dicapai validator mendapatkan kategori “SangatLayak”. Penilaian validator guru
TK A mendapatkan persentase kelayakan sebesar 88% sehingga penilaian ahli
media mendapatkan kategori “SangatLayak”. Selanjutnya, untuk rata–rata
penilaian validator guru TK B mendapatkan persentase kelayakan sebesar 86%
sehingga penilaian yang dicapai validator ahli bahasa mendapatkan kategori
“Sangat Layak”.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-08-12

Terbitan

Bagian

Pendidikan Guru PAUD