AN ANALYSIS OF STUDENTS DIFFICULTIES IN SPEAKING A DESCRIPTIVE STUDY AT SECOND GRADE YEAR STUDENTS OF SMPN 1

Penulis

  • Fatimah Fatimah Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Sri Wahyuni Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Hajjatul Qarimah Universitas Bina Bangsa Getsempena

Kata Kunci:

kesulitan siswa, kemampuan berbicara deskriptif

Abstrak

Abstract
The purpose of this study was the researcher want to know about students' difficulties in
speaking d to know students speaking ability at SMPN 1 Baitussalam. The researcher used
descriptive qualitative research as the method in this study to collect techniques in this study. The
questionnaire and interview as instrumentAfterter analyze the data, and the researcher found two
factors to students' difficulties in speaking: linguistic and nonlinguistic aspects. In term s f
linguistic factors are grammar, vocabulary, and pronunciation. The students speaking English do
not base on base. They do not understand the use of the verb in s the tenses. The use of gruse in their speaking is still incorect. Incorrect students' difficulties with the English word's
pronunciation, Because they do not know spelling English. In English, spelling and writing are
different because English has a specific sound. The students are lack in mastered the vocabulary in
speaking. The students are anxious when they were speaking for a long time because of the lack of
speech. Simultaneously, students' difficulties in communicating in nonlinguistic factors are less
self – confidence, motivation, and environment. The students are less self – confident in speaking.
.they are afraid of wrong when speaking English and fearful of laughing by their friend. The
students' motivation in speaking learn differently. Some students' motivation in speaking learning
and some students do not understand the reason in education speaking. The last student difficulty
in speaking is the environmental effect. The students still lack practice in English because they feel
shy when English speaking and Their environment used their mother language in daily life. 

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui kesulitan siswa dalam
berbicara bahasa Inggris di SMPN 1 Baitussalam. Peneliti menggunakan kualitatif
deskriptif sebagai metode dalam penelitian ini. Tehnik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah pertanyaan dan interview yang digunakan sebagai instrument.
Setelah menganalisis data peneliti menemukan bahwa ada dua faktor kesulitan siswa
dalam berbicara bahasa Inggris yakni faktor linguistic dan faktor non lingustic. Kesulitan
siswa dalam faktor lingustic adalah tata bahasa Inggris, pengucapan kosa kata Inggris
dan kosa kata Inggris. Siswa tidak dapat berbicara bahasa Inggris berdasarka tata bahasa
Inggris. Mereka tidak mengerti penggunaan kata kerja dalam kalimat Inggris.
Penggunaan tata bahasa Inggris dalam bicara mereka masih salah. Kemudian kesulitan
siswa dalam bicara inggris dengan pengucapan kosa kata bahasa Inggris. Karena mereka
tidak tahu bacaan bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris tulisan dan bacaan berbeda.
Karena bahasa Inggris mempunyai suara khusus. Siswa itu kurang mengusai kosa kata
bahasa Inggris. Sedangka kesulitan siswa dalam faktor non linguistin adalah kurang
percaya diri, motivasi, dan lingkungan. Siswa kurang percaya diri dalam berbicara
Inggris karena mereka takut salah ketika mengucapkan kosakata dan ditertawakan.
Sedangkan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris berbeda, sebagian siswa motivasi
dalam belajar bahasa Inggris karena mereka ingin untuk bisa bahasa Inggris dan sebagian
siswa tidak termotivasi belajar karena bahasa Inggris dianggap sulit. Terakhir kesulitan
siswa dalam belajar bahasa Inggris adalah pengaruh lingkungan. Minimnya latihan
dalam berbicara inggris membuat mereka merasa malu ketika berbicara bahasa Inggris
ditambah dengan lingkungan sekolah mereka yang menggunakan bahasa ibu dalam
berbicara sehari – hari.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-08-12

Terbitan

Bagian

Pendidikan Bahasa Inggris