UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN MEMASUKKAN KANCING BAJU PADA KELOMPOK B TK MAWAR INDAH BANDA ACEH

Abstrak

Abstract
In the 2019-2020 school year children aged 5-6 years at Mawar Indah Kindergarten, Banda Aceh, still
experience difficulties in fine motor skills. Out of 10 children, only 3 children are able to develop their
fine motor skills well. Formulation of the problem How to improve children's fine motor development
through the use of a game of inserting shirt buttons in group B at TK Mawar Indah Banda Aceh? The
aim was to determine the increase in fine motor skills in group B children at Mawar Indah
Kindergarten Banda Aceh through the use of inserting clothes buttons. This type of research is
Classroom Action Research (PTK). The instrument used was an observation sheet, a sample size of 10
children and the data were analyzed using a percentage formula. The results of the study in the first
cycle the number of acquisitions in the underdeveloped category was 40% (4 children), the starting
category was 30% (3 children), the developing category was according to the expectations of 20% (2
children), and the very well developed category was 10% (1 child). In the second cycle there were no
underdeveloped categories, starting to develop, the developing category according to expectations was 40% (4 children), the very well developed category was 60% (6 children). Based on these data, it can
be concluded that the game of inserting shirt buttons can improve children's fine motor skills.

Abstrak
Pada tahun ajaran 2019-2020 anak usia 5-6 tahun di TK Mawar Indah Banda Aceh masih
mengalami kesulitan dalam motorik halus. Dari 10 anak hanya 3 anak yang mampu
mengembangkan kemampuan motorik halusnya dengan baik. Rumusan masalah
Bagaimanakah meningkatkan perkembangan motorik halus anak melalui penggunaan
permainan memasukkan kancing baju pada kelompok B di TK Mawar Indah Banda Aceh?.
Tujuannya adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus pada anak
kelompok B di TK Mawar Indah Banda Aceh melalui penggunaan permainan memasukkan
kancing baju. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Istrumen yang
digunakan berupa lembar observasi, jumlah sampel 10 anak dan data dianalisis dengan
menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian pada siklus I jumlah perolehan dengan
kategori belum berkembang 40% (4 anak), kategori mulai berkembang 30% (3 anak) kategori
berkembang sesuai harapan 20% (2 anak), dan kategori berkembang sangat baik 10% (1
anak). Pada siklus ke II tidak ada kategori belum berkembang ,mulai berkembang, kategori
berkembang sesuai harapan adalah 40% (4 anak) kategori berkembang sangat baik adalah
60% (6 anak). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa permainan
memasukkan kancing baju dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak.