KAJIAN RAGAM BAHASA PADA KONTEN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM INFLUENCER DI ACEH

Penulis

  • Ayu Julita Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Wahidah Nasution Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Teuku Mahmud Universitas Bina Bangsa Getsempena

Kata Kunci:

Ragam bahasa, media sosial, inflluencer

Abstrak

Abstract
Social media like Instagram is a medium of communication that currently exists in the midst of
society. The use of social media is basically a form of compilation of the reality of events that
configure it as a meaningful discourse. Media as a communication channel plays a role as the
process of delivering messages and information that have special meaning for readers, thus forming
various kinds of communication languages on Instagram social media accounts. The purpose of the
study was to analyze the variety of languages and types of communication used by influencers on
social media in Aceh. Data obtained from primary data sources through observation and secondary
data using literature studies related to influencer language on Aceh social media. In this study,
researchers focused on four influencers' social media accounts, namely; @agipalaydrus,
@mutya_lifyanareal, @herlinkenza and @khalida by looking at their status uploads for the past
month. The data that has been collected is analyzed using constant comparative techniques, namely
recording, collecting and finding the studies needed to answer research problems. The results of the
analysis show that the kinds of languages they use are commercial languages and casual languages.
Various commercial languages to promote a product and various casual languages as expressions
of their daily activities. Based on the language content, influencers use Zeroization, namely the
removal of one letter; such as not, Diftongization like the word want, adding a graph of k at the end
of a sentence, there are graphic changes such as changing vowels a to o, lexical changes; such as
happy and semantic changes, using abbreviations or abbreviations in status uploads such as the
word after, severalalso use mix code, namely the mixture of English and Indonesian in a complete
sentence, while emoticons are used according to the message of the post, for example sad , happy
and crying.

Abstrak
Media sosial seperti Instagram merupakan media komunikasi yang sedang eksis di
tengah-tengah masyarakat. Pengunaan media sosial pada dasarnya adalah bentuk
kompilasi realitas peristiwa yang mengonfigurasinya sebagai wacana yang
bermakna. Media sebagai saluran komunikasi berperan sebagai proses
penyampaian pesan dan informasi yang memiliki makna khusus bagi pembaca,
sehingga terbentuknya berbagai ragam bahasa komunikasi di akun media sosial
Instagram. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis ragam bahasa dan
jenis komunikasi yang digunakan oleh influencer dalam media sosial di Aceh. Data
diperoleh dari sumber data primer melalui observasi dan data sekunder
menggunakan studi literatur terkait dengan bahasa influencer di media sosial
Aceh. Dalam penelitian ini, peneliti fokus pada empat akun medi sosial influencer
yaitu; @agipalaydrus, @mutya_lifyanareal, @herlinkenza dan @khalida dengan
melihat unggahan status mereka sebulan terakhir. Data-data yang sudah
terkumpul dilakukan analisis dengan menggunakan teknik komparatif konstan
yaitu mencatat, mengumpulkan dan menemukan kajian yang diperlukan untuk
menjawab permasalahan penelitian. Hasil analisa menunjukkan bahwa ragam
bahasa yang mereka gunakan adalah ragam bahasa niaga dan ragam bahasa
santai. Ragam bahasa niaga untuk mempromosiaka sebuah produk dan ragam
bahasa santai sebagai wujud ekpresi dari kegiatan sehari-hari mereka.
Berdasarkan konten bahasa, para influencer menggunakan Zeroisasi yaitu
penghilangan satu huruf; seperti nggak, Diftongisasi seperti kata mau,
penambahan grafik k diakhir kalimat, terdapat perubahan grafi seperti perubahan
huruf vokal a menjadi o, perubahan leksikal; seperti senang sekali dan perubahan
semantik, menggunakan singkatan atau abreviasi dalam unggahan status seperti
kata setelah, bbrp (beberepa) juga menggunakan mix code yaitu pencanpuran bahasa
Inggris dan bahasa Indonesia dalam sebuah kalimat yang utuh, sedangkan
emotikon digunakan sesuai dengan pesan dari postingan, misalnya sedih,
gembira dan menangis.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-08-12

Terbitan

Bagian

Pendidikan Bahasa Indonesia