MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN METODEBERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI PAUD GEUNASEH MA GAMPONG LAMBARO SUKON KABUPATEN ACEH BESAR

Penulis

  • Fatimah Syam Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Riza Oktariana Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Yusrawati JR Simatupang Universitas Bina Bangsa Getsempena

Kata Kunci:

keterampilan bercerita, metode bercerita, media boneka tangan

Abstrak

The speaking skills of children aged 3-4 years at PAUD Geunaseh Ma Gampong Lambaro Sukon
Aceh Besar District are still broken and use simple sentences. It can be seen that there are some
children who are still difficult to convey their ideas or ideas, have not been able to recite the words
contained in the story they have heard, cannot speak in simple sentences of at least 6 words with clear
pronunciation, have not been able to retell stories that are heard. He has heard at least 1 sentences
with 4 0r 5 words of the story and has not been able to tell about his own experiences. The methods
and media used by the teacher are less precise and varied for children where the teacher tells stories in
front of the class only using picture media made on the blackboard so that it makes the child less
excited. The problem in this research is how to improve speaking skills with the storytelling method
using hand puppet media in children aged 3-4 years at PAUD Geunaseh Ma Gampong Lambaro
Sukon, Aceh Besar District. This study aims to determine the improvement of speaking skills with the
storytelling method using hand puppet media in children aged 3-4 years in PAUD Geunaseh Ma
Gampong Lambaro Sukon, Aceh Besar District. The benefit of this research is to improve children's
speaking skills and foster children's interest and motivation in learning. This type of research is
Classroom Action Research (CAR) using qualitative and quantitative descriptive approaches. The
subjects of the study were children aged 3-4 years in group B at PAUD Geunaseh Ma with 9 children
including 4 boys and 5 girls. The results of the study that showed the speaking skills of children aged
3-4 years in the first cycle were for the Underdeveloped category (BB) 15 % totaled 1 children,
starting to develop (MB) 74% amounted to 7 child, Developing according to expectations (BSH)
11%, 1 children and developing very well (BSB) with a percentage value of 0% is 0 children. Cycle II
with the underdeveloped category (BB) 0% totaling 0 children, starting to develop (MB) 0%
amounting to 4 children, Developing according to expectations (BSH) 11%, 1 child and Developing
Very Well (BSB) with a percentage value of 89%, 8 children. Thus it can be concluded that speaking
skills with the storytelling method using hand puppet media in children aged 3-4 years in Geunaseh
Ma PAUD have a significant increase in the first cycle so there is no need for revisions in the next
cycle.

 

Abstrak
Keterampilan berbicara anak usia 3-4 tahun di PAUD Geunaseh Ma masih terbata-bata dan
menggunakan kalimat sederhana. Hal ini terlihat ada beberapa anak yang masih sulit dalam
menyampaikan ide atau gagasannya, belum mampu mengucapkan kembali kata-kata yang
terdapat di dalam cerita yang didengar, belum bisa berbicara dengan kalimat sederhana
minimal 6 kata dengan pengucapan yang jelas, belum mampu menceritakan kembali cerita
yang di dengarnya minimal 1 kalimat dengan 4 atau 5 kata dari isi cerita dan belum mampu
bercerita tentang pengalamannya sendiri. Adapun permasalahan dalam penelitan ini adalah
bagaimana meningkatkan keterampilan berbicara dengan metode bercerita menggunakan
media boneka tangan pada anak usia 3-4 tahun di PAUD Geunaseh Ma Gampong Lambaro
Sukon Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan
keterampilan berbicara dengan metode bercerita menggunakan media boneka tangan pada
anak usia 3-4 tahun di PAUD Geunaseh Ma Gampong Lambaro Sukon Kabupaten Aceh
Besar. Manfaat dilakukan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan berbicara pada
anak dan menumbuhkan minat dan motivasi anak dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini
adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan
kuantitatif. Subjek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun pada kelompok B di PAUD
Geunaseh Ma dengan jumlah 9 anak diantaranya 4 laki-laki dan 5 perempuan. Hasil
penelitian yang menunjukkan keterampilan berbicara anak usia 3-4 tahun pada siklus I
adalah untuk kategori Belum Berkembang (BB) 15% berjumlah 1 anak, Mulai Berkembang
(MB) 74% berjumlah 7 anak, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 11%, 1 anak dan
Berkembang Sangat Baik (BSB) dengan nilai persentase 0% yaitu 0 anak. Siklus II dengan
kategori Belum Berkembang (BB) 0% berjumlah 0 anak, Mulai Berkembang (MB) 0%
berjumlah 4 anak, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 11%, 1 anak dan Berkembang Sangat
Baik (BSB) dengan nilai persentase 89%, 8 anak. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa keterampilan berbicara dengan metode bercerita menggunakan media boneka
tangan pada anak usia 3-4 tahun di PAUD Geunaseh Ma terjadi peningkatan yang
signifikan pada siklus pertama sehingga tidak perlu dilakukan revisi pada siklus
selanjutnya.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-08-12

Terbitan

Bagian

Pendidikan Guru PAUD