ANALISIS KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA KELOMPOK B DI TK UDEB BEUSAREE BANDA ACEH

Penulis

  • Zaitul Hilmi Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Riza Oktariana Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Fitrtiaru Fitruaru Universitas Bina Bangsa Getsempena

Kata Kunci:

emampuan Mengenal Huruf, Taman Kanak-Kanak kelompok B

Abstrak

This study aims to determine how the ability to recognize letters, the activities carried out to
stimulate the ability to recognize letters and the obstacles in stimulating the ability to recognize
letters. the beginning of the names of objects that are around it, mentioning known letter symbols.

This type of research is descriptive qualitative research, descriptive qualitative is a method used to
develop or analyze a research result, research is intended to explain and describe in depth about how
children's social development. The subjects of this study were group B teachers as many as 3 teachers
at Udep Beusaree Kindergarten. The data collection method used is through interviews and
documentation. The research instrument used in this study was an interview sheet instrument. The
data analysis technique used was a qualitative descriptive technique. Based on the results of the
research and discussion in the study, it can be concluded that the ability to recognize letters in group
B children in Udep Beusaree Aceh Besar Kindergarten, Indrapuri sub-district is very good, this can
be seen from the ability of children to recognize letter symbols, can distinguish letter symbols and
recognize the sounds of the initial letters from things around him. And some children have been able
to write one word at a time like the word "Plants". Activities carried out to stimulate children
through the media of letter cards and letter blocks. The obstacles faced by teachers are that there are
still children who are less able to recognize letters, so the teacher provides optimal or extra guidance,
for example, the teachers give full guidance to the child, and the teachers also encourage or motivate
children such as inviting children. The students play to arrange letter cards or letter blocks, while
other obstacles such as the limited media tools available at school. So that makes children less
concentration and quickly feel bored for children

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan mengenal huruf,
kegiatan yang dilakukan untuk menstimulasi kemampuan mengenal huruf serta kendalakendala

dalam menstimulasi kemampuan mengenal huruf.Kemampuan mengenal huruf
yang di maksud ialah menyebutkan symbol huruf, dapat membedakan bentuk symbol
huruf, dapat mengenal symbol huruf pada awal dari nama-nama benda yang ada
disekitarnya, menyebutkan symbol huruf yang di kenal.Jenis penelitian ini adalah penelitian
Kualitatif deskriptif, Kualitatif deskriptif adalah metode yang digunakan untuk
mengembangkan atau menganalisis suatu hasil penelitian, penelitian yang dimaksud untuk
menjelaskan dan mengambarkan secara medalam mengenai bagaimana perkembangan
sosial anak.Subyek penelitian ini adalah guru kelompok B sebanyak 3 orang guru di TK
Udep Beusaree. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui Wawancara dan
Dokumentasi. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
instrument lembar wawancara.Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif
kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian dapat
disimpulkan bahwa kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok B di TK Udep
Beusaree Aceh Besar kecamatan Indrapuri sudah sangat baik hal ini terlihat dari
kemampuan anak sudah mampu mengenal symbol huruf, dapat membedakan symbol
huruf dan mengenal suara huruf awal dari benda yang ada disekitarnya. Dan sebagian anak
sudah mampu menulis satu persatu kata seperti sebuah kata “Tanaman”.Kegiatan yang
dilakukan dalam menstimulasi pada anak melalui media kartu huruf dan balok huruf.
Adapun kendala yang dihadapi oleh guru ialah masih ada anak yang kurang mampu dalam
mengenal huruf maka guru tersebut memberi bimbingan secara optimal atau secara extra
misalnya para guru memberi bimbingan penuh terhadap anak tersebut, dan para guru juga
melakukan dorongan atau memberi motifasi pada anak seperti mengajak anak tersebut
bermain menyusun kartu huruf atau balok huruf, adapun kendala lain seperti keterbatasan
alat media yang tersedia di sekolah. Sehingga membuat anak kurang konsentrasi dan cepat
merasa bosan bagi anak.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-08-12

Terbitan

Bagian

Pendidikan Guru PAUD