PENGEMBANGAN LKS BERBASIS HOTS PADA MATA PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD NEGRI LIMPOK ACEH BESAR

Abstrak

High level thinking skills can be defined as the widespread use of the mind to discover new
challenges. This high level of thinking skills requires a person to apply new information or prior
knowledge and manipulate information to reach possible answers in new situations. High-level
thinking skills include: Analyzing (C4), Evaluating (C5), and Creativity (6). This research is based
on the observation results, it is known that the teacher has not developed HOTS-based LKS, the
teacher only gives learning devices in the form of LKS in the form of a piece of paper, where
students are told to fill in questions based on what they know. So the learning and use of LKS is
felt that there are still weaknesses among them students do not complete the questions given. This
research aims to find out how to develop HOTS-based LKS on ecosystem theme science learning for
valid Grade V students of Limpok Aceh Besar State Elementary School. This research is a type of
development research (Reseach and Development) with ADIIE model that includes five steps:
analysis stage, design (desig), develop, implementation, and evaluation. Data collection techniques
are performed using validation techniques to test the feasibility of material experts, design experts,
language experts and practitioners. The results of the study are: have developed HOTS-based LKS
on ecosystem theme SCIENCE learning for grade V elementary school students, the average
assessment resulting from product validation is: material experts get an average of 2.55 with
criteria (eligible), design experts get an average of 3.37( very feasible ), language experts get an
average of 3.66 with criteria (Very feasible) and practitioners get an average of 3.65 with criteria
(Very feasible). Based on validation results, it can be concluded that HOTS-based LKS in IPA
learning is declared very valid and does not require a significant overhaul so it is very feasible to be
used as a teaching material in learning.

Abstrak
keterampilan berpikir tingkat tinggi dapat didefinisikan sebagai penggunaan pikiran
secara luas untuk menemukan tantangan baru. Keterampilan berpikir tingkat tinggi ini
menghendaki seseorang untuk menerapkan informasi baru atau pengetahuan
sebelumnya dan memanipulasi informasi untuk menjangkau kemungkinan jawaban
dalam situasi yang baru. keterampilan berpikir tingkat tinggi meliputi: Menganalisis (C4),
Mengevaluasi (C5), dan kreativitas (6). Penelitian ini dilatar belakangi hasil observasi,
diketahui guru belum perna mengembangakan LKS berbasis HOTS, guru hanya
memberikan perangkat pembelajaran berupa LKS yang berbentuk selembar kertas,
dimana siswa disuruh untuk mengisi soal-soal berdasarkan apa yang diketahuinya.
Sehingga pembelajaran dan penggunaan LKS tersebut dirasa masih terdapat kelemahan
diantaranya siswa tidak menyelesaikan sosl-soal yang diberikan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana mengembangkan LKS berbasis HOTS pada pembelajaran
IPA tema ekosistem untuk siswa Kelas V SD Negeri Limpok Aceh Besar yang valid.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Reseach and Development)
dengan model ADIIE yang mencakup lima langkah yaitu: tahapan analisis (analysis),
desain (desig), pengembangan (develop), implementasi (implementation), dan evaluasi
(evaluation). Tehnik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan tehnik validasi
untuk menguji kelayakan dari ahli materi, ahli desain, ahli bahasa dan praktisi . Hasil
penelitian adalah: telah mengembangkan LKS Berbasis HOTS pada pembelajaran IPA
tema ekosistem untuk siswa kelas V SD, rata-rata penilaian yang dihasilkan dari validasi
produk yaitu: ahli materi mendapatkan rata-rata 2,55 dengan kriteria
(layak), ahli desain mendapatkan rata-rata 3,37( sangat layak ), ahli bahasa mendapatkan
rata-rata 3,66 dengan kriteria (sangat layak) dan ahli praktisi mendapatkan rata-rata 3,65
dengan kriteria (sangat layak). Berdasarkan hasil validasi, dapat disimpulkan bahwa LKS
berbasis HOTS pada pembelajaran IPA dinyatakan sangat valid dan tidak memerlukan
perombakan yang signifikan sehingga sangat layak digunakan sebagai bahan ajar dalam
pembelajaran.