E-LEARNING EVALUASI HAMBATAN PEMBINAAN OLAHRAGA PENCAK Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 2, No.1, April 2021 | SILAT PADA KONI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

Penulis

  • Nurul Izzah Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Zikrur Rahmat Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Munzir Munzir Universitas Bina Bangsa Getsempena

Kata Kunci:

Hambatan Pembinaan ,Pencak Silat, KONI

Abstrak

The purpose of this study was to evaluate the Barriers to the Development of Pencak Silat Sports at
KONI, Aceh Barat Daya District and aims to identify obstacles in the implementation of coaching
using qualitative research methods with a descriptive approach. The research data comes from
subjects who answer questions from researchers. The data collection technique used was
observation with interview techniques and documentation study. Based on the results of the
research, it shows that the lack of funds from the government so that the management of the
organization does not run well, due to the regional financial condition that is in deficit, so that the
budget for the development of IPSI athletes cannot be maximally realized, and the training facilities
and infrastructure are very apprehensive and there are still many shortcomings not adequate for
use in coaching. Regarding the training program system is not yet optimal, because the programs
implemented by the pencak silat trainers are not yet perfect due to the lack of training for the
trainers to master the material and good training methods and the lack of support from the
government.

 

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi Hambatan Pembinaan Olahraga
Pencak Silat pada KONI Kabupaten Aceh Barat Daya dan bertujuan untuk mengetahuia
kendala dalam penyelenggaraan pembinaan dengan menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian ini bersumber dari subjek yang
menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peneliti. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi dengan teknik wawancara dan study dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya dana dari pemerintah
sehingga manajemen organisasi tidak berjalan dengan baik, dikarenakan kondisi
keuangan daerah yang mengalami defisit, sehingga anggaran untuk pembinaan atlet IPSI
tidak dapat direalisasikan secara maksimal, serta sarana dan prasarana latihan sangat
memprihatinkan serta masih banyak sekali kekurangan yang tidak memadai untuk
dipakai dalam pembinaan. Terkait dengan sistem program latihan belum maksimal,
karena program-program yang diterapkan para pelatih pencak silat belum sempurna
dibuat dikarenakan masih kurang penataran bagi pelatih untuk menguasai materi dan
metode latihan yang baik serta kurangnya dukungan dari pemerintah.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-08-12

Terbitan

Bagian

Pendidikan Jasmani