TEACHERS’ PERCEPTION ON ENGLISH LANGUAGE TEACHING AND LEARNING THROUGH E-LEARNING

Penulis

  • Siti Raudhatun Najah Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Salwa Chaira Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Hijjatul Qamariah Universitas Bina Bangsa Getsempena

Kata Kunci:

Covid-19, E-Learning, Pengajaran Bahasa Inggris, Persepsi Guru

Abstrak

This study aims to describe the perceptions of teachers in teaching English online at SMA 1 Darul
Imarah, Aceh Besar. This is done to find out what the teacher experiences while teaching English,
such as the application of what the teacher applied, as well as the problems and solutions faced in
the implementation of the English teaching and learning process through e-learning. The
methodology used in this study is a qualitative method. The research subject was, five English
teachers at SMA 1 Darul Imarah. The data were collected through face-to-face interviews with the
English teachers. The analyzed data used is qualitative consists of the flow of activities that occur
simultaneously, namely data reduction, data presentation, and concluding. The results showed that
in teaching and learning English through e-learning during pandemic COVID-19, the teachers
had difficulties in operating technology such as WhatsApp Group, Google form, Zoom Apps, and email.
They had no experiences in dealing with  learning online. Both the teachers and the students had 
the same connection problem because of having no internet access and quota. Thus, the students did
not response to online learning well so then teachers had to visit them at their houses. 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru dalam pembelajaran
bahasa Inggris online di SMA 1 Darul Imarah, Aceh Besar. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui apa saja yang dialami guru selama mengajar bahasa Inggris, seperti
penerapan dari apa yang diterapkan guru, serta masalah dan solusi yang dihadapi dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar bahasa Inggris melalui e-learning. Metodologi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Subjek penelitian adalah lima
guru bahasa Inggris di SMA 1 Darul Imarah. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap
muka dengan guru bahasa Inggris. Data yang dianalisis yang digunakan adalah kualitatif
yang terdiri dari alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam
proses belajar mengajar bahasa Inggris melalui e-learning pada saat pandemi COVID-19
guru mengalami kesulitan dalam mengoperasikan teknologi seperti WhatsApp Group,
Googleform, ZoomApps, dan e-mail. Mereka tidak memiliki pengalaman dalam
berurusan dengan pembelajaran online. Baik guru maupun siswa memiliki masalah
koneksi yang sama karena tidak ada akses internet dan kuota. Dengan demikian siswa
tidak merespon pembelajaran online dengan baik sehingga guru harus mengunjungi
mereka di rumah mereka

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-08-12

Terbitan

Bagian

Pendidikan Bahasa Inggris