PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI TURUNAN FUNGSI ALJABAR DI SMA NEGERI 15 ADIDARMA BANDA ACEH

Penulis

  • putri ramayanti Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Putri Ramayanti Universitas Bina Bangsa Getsempena

Kata Kunci:

The low ability of students to think critically mathematically indicates that there are errors that students make in solving mathematical problems. The solution to this problem is the existence of a blended learning model. Model blended learning considered suitable to be applied in mathematics learning. Because the blended learning model is able to combine synchronous and asynchronous processes so that it makes it easier to achieve learning goals. This study aims to determine the effect of applying the learning model blended learningon students' mathematical critical thinking skills on material derived from algebraic functions in class XI IPA SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh. This study used a quantitative approach with a preexperimental design. This research was conducted at SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh with 20 students in class XI IPA. The data collection technique was carried out by conducting a pre-test and post-test to determine students' mathematical critical thinking skills. Based on the results of the research that has been carried out, the results of students' mathematical critical thinking skills in the pre-test show that the overall results obtained a total score of 66 with a percentage of 23.57% and categorized as

Abstrak

  1. Rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa menunjukkan bahwa terdapat kesalahan yang siswa lakukan dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan adanya model blended learning. Model blended learning dianggap cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran matemtika. Karena dalam model blended learning mampu memadukan proses sinkron dan asinkron sehingga lebih memudahkan tercapainya tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi turunan fungsi aljabar di kelas XI IPA SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra eksperimen. Penelitian ini dilakukan SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh pada siswa kelas XI IPA yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan melakukan pre test dan post test untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan hasil kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada pre test bahwa dari hasil keseluruhan diperoleh jumlah skor keseluruhan 66 dengan persentase 23,57% dan dikategorikan “Kurang Baik”. Sedangkan bahwa hasil kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada post test menggunakan model pembelajaran blended learning pada materi turunan fungsi aljabar bahwa dari hasil keseluruhan diperoleh jumlah skor keseluruhan 199 dengan persentase 71,07% dan dikategorikan “Baik”. Sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis bahwa diperoleh nilai ttabe dengan derajat kebebasan 20 - 2 (dk = 18) pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah sebesar 1,733 dan nilai thitung adalah sebesar 8,021. Hal ini berarti bahwa thitung = 8,021 > ttabel = 1,733. Maka di ambil kesimpulan Ha diterima dan Ho ditolak artinya Model pembelajaran blended learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi turunan fungsi aljabar di kelas XI IPA SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-05-31

Terbitan

Bagian

Pendidikan Matematika