https://jim.bbg.ac.id/kesehatan/issue/feed Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan 2025-07-12T07:29:22+07:00 Open Journal Systems https://jim.bbg.ac.id/kesehatan/article/view/3645 PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PERAWATAN LUKA PASCA SIRKUMSISI 2025-07-12T07:29:22+07:00 Arlis Arlis arlisarlis67@gmail.com Maita Sarah arlisarlis67@gmail.com <p>Sirkumsisi atau sunat adalah prosedur medis yang umum dilakukan pada anak laki-laki dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual, serta menjaga kebersihan organ reproduksi. Prosedur ini umumnya dilakukan pada anak usia dini hingga remaja, baik atas alasan medis, budaya, maupun keagamaan. Namun, pasca prosedur ini, perawatan luka yang tepat sangat diperlukan agar penyembuhan berlangsung optimal dan tidak terjadi komplikasi seperti infeksi, perdarahan, atau perlengketan luka. Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperimental dengan pendekatan one group pre-test and post-test design tanpa kelompok kontrol, di mana responden diberikan tes sebelum dan setelah edukasi untuk melihat perubahan tingkat pengetahuan mereka. Jumlah sampel sebanyak 15 responden (N = 15) berdasarkan metode accidental sampling. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi terhadap peningkatan pengetahuan orang tua tentang perawatan luka pasca sirkumsisi. Hasil penelitian Pengetahuan responden pada pre test berada pada kategori cukup yaitu sebesar 13 orang responden atau 86% dan sisanya berada pada kategori baik sebesar 2 orang responden atau 13%. Pengetahuan responden pada post test berada pada kategori cukup yaitu sebesar 2 orang responden atau 13% dan sisanya berada pada kategori baik sebesar 13 orang responden atau 86%. Hasil nilai p value nya adalah 0.000 dan berada di bawah nilai normal 0.05 artinya terdapat pengaruh antara edukasi dengan pengetahuan orang tua tentang perawatan luka pasca sirkumsisi. Saran dengan adanya penelitian ini disarankan kepada seluruh orang tua untuk dapat meningkatkan pemahamannya terkait dengan perawatan luka pasca sirkumisi untuk menghindari kejadian infeksi selama masa pemulihan.</p> 2022-01-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan