Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Iud Post Plasenta Di Pmb Wilayah Kerja Kabupaten Aceh Utara

Authors

  • Ummu Aiman Stkip Bina Bangsa Getsempena
  • Leni Mastura Stkip Bina Bangsa Getsempena

Keywords:

Faktor-Faktor, Penggunaan IUD,  Post Plasenta

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan IUD post plasenta di Wilayah Kerja Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain studi "cross-sectional", menggunakan sampel sebanyak 32 ibu postpartum dari total populasi yang ada di Wilayah Kerja PMB Kabupaten Aceh Utara. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pada tanggal 9 sampai 22 Agustus 2019, dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas ibu tidak bekerja (66%), berusia dewasa madya (56%), memiliki paritas primipara (53%), berpendidikan menengah (62%), memiliki pengetahuan kurang (53%), dan tidak menggunakan IUD post plasenta (66%). Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan yang signifikan antara penggunaan IUD post plasenta dengan usia ibu (p value = 0.001), paritas ibu (p value = 0.001), pendidikan ibu (p value = 0.003), dan pengetahuan ibu (p value = 0.002).Disarankan agar responden meningkatkan wawasan masyarakat, terutama wanita usia subur, untuk memilih pemasangan kontrasepsi IUD post plasenta.

 

References

Affandi, dkk (2014).Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.Jakarta : Bina Pustaka Sarwono

Andrews, G. (2014).Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita.Jakarta : EGC

Anwar, M. dkk (2015). Ilmu Kandungan.Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Bernadus, et, al. (2016).Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontraepsi dalam Rahim (AKDR) bagi Akseptor KB di Puskesmas Jailolo.

Chandrawati, (2015).Buku Ajar Pelayana Keluarga Berencana.Yogyakarta : Pustaka Rihama

Cunningham, F.G. et.al.(2015). Obstetri William.Jakarta : EGC

Dinkes Aceh Utara.(2017). Laporan Pencapaian KB Pasca Persalinan Tahun 2016. Aceh Utara : Dinkes Aceh Utara

Glasier, A. (2016). Contrasception, Adult and Pediatric.Philadelphia : Elsevier Health Sciences

Hartanto, H. (2015). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi.Jakarta : Pustaka Sinap Harapan

Idowu, A.S. et.al. (2015). Determinants of Intention to Use Post Parfum Family Planning Among Women Attending Immunization Clinic of a Tertiary Hospital in Nigeria

Klein, S.S. dkk.(2015). Buku Bidan :Asuhan pada Kehamilan, Kelahiran dan Kesehatan Wanita.Jakarta : EGC

Mujiati, I. (2015). Pelayanan KB Pasca Persalinan dalam Upaya Mendukung Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Kemenkes

Nisa, H. (2015).IUD Post Plasenta Sebagai Solusi Ber-KB. Diakses pada tanggal 10 April 2019

Rahmaniah, N. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan KB IUD Post Plasenta di Puskesmas Melati II SlemanYogyakarta : Jurnal Kesehatan Masyarakat

Prawirohardjo, S. (2013).Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka

Rathore.(2015). Panduan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana.Yogyakarta : Pustaka Baru Press

Riskesdas. (2015). Pelayanan Kontrasepsi.Jakarta : Depkes

Saifuddin, A. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.Jakarta :Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Siswosudharmo, H.R. (2014). Teknologi Kontrasepsi.Jakarta : EGC

Sofian, A. (2015). Sinopsis Obstetri : Obstetri Operatif, Obstetri Sosial.Jakarta : EGC

Shukla, M. et.al.(2014). Post-Placental Intrauterine Device Insertion-A Five Year Eperience at a Tertiary Care Centre in North India.

Sulistyawati, A. (2014). Pelayanan Keluarga Berencana.Jakarta : Salemba Medika

Varney, H. (2014).Buku Ajar Asuhan Kebidanan.Jakarta : EGC

WHO.(2014). Family Planning. Diakses pada tanggal 2 April 2019

Wulansari, dkk.(2014). Ragam Metode Kontrasepsi.Jakarta : EGC

Published

2024-03-08

Issue

Section

Prodi Kebidanan